- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas pesimistis ada reshuffle kabinet. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, sinyal reshuffle baru jelas jika yang bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri.
"Saya rasa tak bakal terjadi kecuali (menteri) sakit atau meninggal," kata Taufiq di acara KNPI di Hotel Sheraton Media Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Jumat 16 September 2011.
Sejauh ini, kata Taufiq, yang bicara reshuffle juga baru pembantu Presiden. "Partai politik saja belum ada yang ngomong. Partai politik ngomong sekarang ini, misalnya si A jelek, baru reshuffle. Artinya itu wacana kosong," katanya.
Maksud 'partai ngomong' itu, kata Taufiq, seperti misalnya PDIP punya menteri bernama Tjahjo Kumolo. Ketika umpamanya PDIP menyatakan 'Tjahjo payah', barulah itu di-reshuffle. "Itu baru bisa," kata Taufiq. (eh)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
