Pansus Bahas Pemilu Murah Hingga Ambang Batas

Sidang Paripurna DPR
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Panitia Khusus RUU Pemilu mulai bekerja hari ini. Pansus terdiri atas legislator lintas komisi itu akan membahas perubahan atas UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum.

"Rapat pimpinan, membahas jadwal pembahasan," kata Ketua Pansus Arif Wibowo di DPR, Selasa 4 Oktober 2011. Menurut Arif, dia didaulat menjadi ketua pansus mewakili Fraksi PDIP. Dia didampingi tiga wakil ketua, yakni Saan Mustopa dari Fraksi Demokrat, Taufik Hidayat dari Fraksi Golkar, dan Arwani Thomafi dari Fraksi PPP.

Menurut Arif, pembahasan materi mengacu draf usul inisiatif yang telah disahkan dalam paripurna pada masa sidang sebelum masa sidang ini. Pemerintah mengkritisi draf itu dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang harus sudah masuk ke DPR pada masa sidang ini. "Kami berharap dua minggu sudah selesai. Sehingga, sebelum reses DIM sudah bisa dibahas," ujar Arif.

Arif menjelaskan, pembahasan dimulai dari masalah strategis, yakni menguatkan sistem pemilu, menguatkan partai politik sebagai institusi. "Bukan tergerus individu yang malah melemahkan partai," katanya.

Menurutnya, sejumlah fraksi menginginkan sistem proporsional tertutup yang dipakai. Menurutnya, perdebatan sistem proporsional terbuka atau tertutup bakal ramai diawal pembahasan RUU. "Kalau di draf masih sistem proporsional terbuka," ujarnya.

Usulan lain yang juga berkembang, lanjut Arif, pencalegan dimulai minimal setahun sebelum pemungutan suara. "Jadi, setahun sebelum hari pemungutan suara, DCS (daftar caleg sementara) sudah diumumkan," ujarnya.

Menurutnya, pengaturan dana kampanye juga jadi prioritas. "Bagaimana bisa jadi pemilu yang murah. Agar lebih memudahkan akses orang baik jadi pejabat negara," ujarnya.

Alokasi kursi tiap daerah pemilihan  juga mengemuka. "Apakah 3-10 kursi seperti sekarang ataukah lebih kecil, 3-8. Kalau lebih kecil saya kira mengurangi biaya politik, konsekuensinya menambah dapil," ujarnya.

Menurut Arif, ide-ide tersebut sudah mengemuka, tapi belum dibahas. "Soal PT (parliamentary threshold) diakhirkan, setelah semua beres," ujarnya.

Pembahasan RUU Pemilu diprediksi bakal alot. Ketika pembahasan di Badan Legislasi saat merumuskan draft usul inisiatif DPR, sudah berlarut-larut. Bahkan, tidak ada titik temu dalam penentuan angka ambang batas hingga diparipurnakan.

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

Ketika itu, diambil jalan tengah, belum disepakati angka pasti, tapi diserahkan pembahasan lebih lanjut pada pansus. Adapun usul PT masing-masing partai, Demokrat 4 persen, PDIP dan Golkar 5 Persen, PKS 3-4 persen, sisanya minta tetap 2,5 persen. Pada pemilu 2009 angka PT 2,5 persen. Dengan angka itu, hanya 9 partai yang berhasil melampaui. (adi)

Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024