- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Sekjen PPP, Muhammad Romahurmuziy menilai apa yang disampaikan politisi PKS, Fahri Hamzah tentang pembubaran KPK adalah bagian dari keresahan yang bersangkutan. Namun, lepas dari itu, politisi yang akrab disapa Romy ini menilai, kinerja KPK memang perlu diluruskan khususnya dengan ruh pendirian lembaga tersebut.
"Kenapa? Karena KPK lebih terlihat sibuk menangani persoalan-persoalan penindakan ketimbang persoalan-persoalan pencegahan yang menjadi amanat pendirian KPK," kata Romy saat ditemui di Jakarta, Selasa 4 Oktober 2011.
Romy menjelaskan sangat penting bagi KPK untuk kembali ke ruh pendiriannya. Dia menuturkan semangat pendirian lembaga pemberantasan korupsi itu adalah karena adanya ketidakpuasan dari masyarakat yang kemudian ditangkap oleh DPR terhadap institusi formal seperti kepolisian dan kejaksaaan. "KPK hadir untuk memperbaiki kedua institusi tersebut," katanya.
Romy menegaskan jika apa yang dikatakan oleh Fahri bukanlah sebuah reaksi kepanikan. "Rasanya tidak ada yang panik. Tetapi bahwa apa yang dilakukan KPK itu tidak selamanya sesuai dengan etika dan itu bisa juga disalahkan," ucapnya.
Dia menambahkan setiap politisi di parlemen memiliki hak untuk menyampaikan pendapat. Politisi muda itu menyampaikan jika seseorang mengkritisi KPK bukanlah sebuah perbuatan yang salah.
"Apakah yang dilakukan KPK itu memang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada?," tanyanya.
Namun demikian, Romy menegaskan sikap PPP yang tidak mungkin sejalan dengan ide pembubaran KPK. Dia menyebut jika PPP adalah parpol yang pertama kali memimpin KPKPN, yang menjadi cikal bakal KPK.
"Mari kita sama-sama memposisikan lembaga-lembaga negara ini untuk bergerak sesuai dengan jati dirinya," katanya.
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
