Reshuffle, SBY Belum Panggil Calon Menteri

Kabinet Indonesia Bersatu jilid II
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menimbang nama-nama calon menteri yang akan masuk Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Kapan, di mana dan siapa yang digeser masih jadi pertanyaan besar karena menyangkut masa depan pemerintahan SBY tiga tahun ke depan.

Tahun 2006, Presiden SBY memilih gedung Agung Yogyakarta sebagai tempat untuk mengumumkan perombakan kabinet jilid pertama. Apakah SBY juga akan mengumumkan di luar Jakarta, tahun ini? "Kapan dan siapa saja yang akan menjadi menteri atau menempati posisi, saya belum tahu," kata juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Kamis 6 Oktober 2011.

Kalaupun tahu, Julian memilih bungkam. "Karena tidak etis kalau saya yang menyampaikan. Kita tunggu saha nanti presiden yang akan menyampaikan," imbuhnya.

Meski begitu, Julian mengaku Presiden SBY belum berencana memanggil menteri atau calon menteri saat ini yang terkait dengan perombakan kabinet. Namun, jika membahas satu isu tertentu, Presiden SBY bisa saja mengundang siapapun, termasuk wapres, menteri, atau kepala lembaga negara.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Pada akhir September lalu, Julian menyampaikan bahwa proses reshuffle akan dilakukan mulai awal Oktober. "Mulai prosesnya (awal Oktober, iya," kata Julian pada 28 September 2011 saat ditanya wartawan soal proses reshuffle.

Menurut dia, nantinya SBY akan berkomunikasi dengan para menteri dan calon menteri yang akan menduduki posisi di kabinet.

Presiden SBY sendiri memberikan lampu hijau untuk reshuffle kabinet dalam forum Tarbiyah Islamiyah di Jambi, Kamis 22 September 2011. SBY menyampaikan perombakan akan dilaksanakan sebelum kabinet genap berusia dua tahun. (umi)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024