Demokrat: PKS Tak Perlu Panik

Politisi Demokrat Saan Mustofa (kanan) & Politisi PAN Laurens Bahang Dama
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews – Wasekjen Demokrat, Saan Mustofa, enggan mengomentari pemanggilan beberapa pejabat setingkat menteri ke kediaman SBY di Cikeas tadi malam, Minggu 9 Oktober 2011. Mereka yang dipanggil adalah Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, Menbudpar Jero Wacik, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan.

Saan mengatakan, Demokrat tidak dalam kapasitas mengomentari pemanggilan menteri-menteri tersebut. “Kami tidak dalam posisi bisa menilai. Kami tak dapat informasi, mereka ini dipanggil dalam konteks apa. Tunggu saja perkembangan lebih lanjut,” kata Saan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 10 Oktober 2011.

Demokrat, ujar Saan, tidak mau mencampuri proses reshuffle yang dilakukan oleh Presiden. “Kami serahkan semua kepada Presiden,” kata dia. Namun Saan sepakat apabila pemanggilan tersebut bertujuan untuk memperkokoh soliditas koalisi.

Sebelumnya, Tifatul menjelaskan bahwa dalam pertemuan di Cikeas tersebut, SBY mengajak menteri-menteri dari PKS untuk memperkokoh koalisi ke depan. “Semua diminta menjaga situasi kondusif bagi sukses pembangunan,” kata Tifatul. Menkominfo Tifatul Sembiring dan Mentan Suswono memang berasal dari PKS.

Menurut Tifatul, sebetulnya Menteri Sosial Dr. Salim Segaf al-Jufri yang juga menteri dari PKS, juga diundang ke Cikeas. Tapi “Mensos Dr. Salim berhalangan, sebab sedang menjadi host pertemuan menteri-menteri sosial ASEAN di Semarang,” jelas Tifatul.

Saan pun berharap agar PKS bisa terus menjaga soliditas koalisi. Untuk itu pula, Saan berharap PKS tidak mengeluarkan mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial yang dapat mengurangi soliditas koalisi. “Kalau masih solid dalam koalisi, tentu kalau memberi masukan dilakukan secara elegan dan santun. Tidak bernada intimadasi atau mengancam,” kata Saan.

Reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh SBY, terang Saan, tentu bertujuan baik. Oleh karena itu, ia meminta PKS tak panik menghadapi reshuffle. “PKS tak perlu panik. PKS kan sepertinya panik dengan rencana reshuffle, jadi malah mengeluarkan pernyataan yang kurang tepat. Lebih baik PKS sabar,” kata Saan.

Pekan lalu, Sekjen PKS Anis Matta mengimbau Presiden SBY mengurungkan niatnya untuk melakukan reshuffle. “Sebaiknya SBY memikirkan ulang reshuffle. Tujuan akhir untuk meningkatkan kinerja lewat reshuffle, menurut saya tidak akan tercapai. Reshuffle tidak akan efektif, karena setiap menteri yang kerja jadi tidak tenang. Tiap hari diganggu isu reshuffle. Reshuffle hanya menciptakan gaduh,” ujar Anis. (eh)

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas
Ilustrasi lift.

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

Ukurannya yang sangat besar, elevator atau lift penumpang terbesar di dunia ini mengandalkan sistem balok katrol inovatif yang terdiri dari 18 katrol besar, 9 kabel baja.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024