- Abror Rizky/Biro Pers Istana
VIVAnews – Semalam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil seluruh menteri asal Partai Keadilan Sejahtera, beserta Menbudpar Jero Wacik yang asal Partai Demokrat, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan dari kalangan profesional, ke kediamannya di Cikeas.
Lantas kapan giliran menteri-menteri dari partai koalisi lain dipanggil menghadap ke Cikeas? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, mengaku belum mendapat undangan dari SBY.
“Belum. Mungkin tidak semua dipanggil ya,” kata Hatta usai kunjungan Presiden Slovakia Ivan Gasparovic di Istana Merdeka, Senin 10 Oktober 2011. Hatta pun enggan berkomentar banyak soal rencana reshuffle kabinet yang hendak dilakukan Presiden SBY.
Hatta menegaskan, penataan ulang kabinet merupakan hak presiden sepenuhnnya. “Saya tidak mungkin membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan reshuffle, karena itu betul-betul wilayah Presiden,” ujarnya. Hatta pun menyatakan, sebagai Ketua Umum PAN, pihaknya belum diajak bicara SBY terkait perombakan kabinet. “Tapi sebagai Menko, tentu iya,” kata dia.
Hatta pun tidak mau bicara soal evaluasi internal PAN terhadap kader mereka yang duduk di kabinet. “Saya tidak ngomong soal itu. Nanti saja,” ujar dia. Yang jelas, ujarnya, PAN tidak pernah meminta tambahan jatah menteri di kabinet.
“Kami tidak pernah minta tambahan ini-itu,” tegasnya. Saat ini, ada 3 menteri asal PAN yang duduk di kabinet, yaitu Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.
Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.
