- Antara/ Reno Esnir
VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah disebut-sebut bakal masuk kabinet dengan menjadi Menteri Pertanian. Saat ditanya soal itu, Jafar lebih banyak tertawa.
"Belum ada komunikasi, belum ada panggilan," katanya ditemui usai peluncuran buku karya politikus Demokrat, Nova Riyanti Yusuf, di Pacific Place, Jakarta, Senin 10 Oktober 2011.
Jafar menyatakan, reshuffle kabinet adalah hak Presiden. "Jadi Presiden yang tahu yang mana. Pertama perlu atau enggak, Presiden yang tahu yang mana perlu digeser yang mana yang diganti," kata Jafar.
"Karena memang pembantu Presiden ya tergantung Presidennya. Bahwa ia ingin lebih optimal, ya dapat saja menggantikan dan siapa yang diganti itu terserah Presiden," kata Jafar yang juga aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia itu. (umi)
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
