- VIVAnews/KDW
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri enggan mengomentari penambahan pos wakil menteri pada kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mega menganggap itu hak Presiden
"Ya itu kan hak prerogatif Presiden. Ya sudah, itu saja," kata Megawati usai melantik anggota badan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan departemen keuangan dan perbankan di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta. Jum'at, 14 Oktober 2011.
Mantan Presiden RI keempat itu pun sepertinya enggan mengomentari proses reshuffle kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang telah menyita perhatian publik. "Saya mana tahu. Bukan saya yang ada dalam pemerintahan, ya kita lihatlah," ujar Mega.
Seperti diketahui dalam reshufle kabinet kali ini Presiden SBY menambah pos strategis wakil menteri di dua kementerian yaitu Wakil Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Pariwisata dan Kebudayaan. (umi)