- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nurwahid menyatakan, perlu pembagian wewenang yang jelas antara menteri dan wakil menteri.
Dia menilai, hal itu perlu dilakukan agar tidak ada persoalan di kemudian hari dari menteri dan wakilnya.
"Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dikerjakan. Bagaimana koordinasi dengan menteri supaya tidak terjadi hal-hal yang bikin kagok antara menteri dan wakil menterinya itu," ujar Hidayat saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2011.
Menurut Hidayat, sistem kerja kementerian juga harus dipastikan. Jangan sampai nanti saling mengganjal karena merasa sama-sama memiliki kewenangan karena dipilih presiden. "Merasa punya otoritas, akhirnya tidak koordinasi malah menjadi masalah," jelasnya.
Namun demikian, mantan Ketua MPR itu meyakini jika kebijakan Presiden SBY dengan menghadirkan wakil-wakil menteri adalah bagian dari upaya mengefektifkan kabinet.
Dia juga melihat beberapa kementerian memang memerlukan penguatan. "Misalnya Menteri Kesehatan, kita tahu beliau sedang sakit, kemudian Menbudpar. Mungkin diperlukan sebuah terobosan agar Indonesia kita dikenal dengan baik di dunia internasional, masa pertanyaannya cuma are you Malaysia?" tuturnya. (umi)
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
