- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, menyatakan hingga saat ini belum ada komunikasi antara pihaknya dengan pimpinan koalisi terkait bertahan atau tidaknya PKS dari koalisi pemerintah.
"Sehingga tawaran-tawaran dan rumor yang beredar belum kami dengar langsung dari pimpinan koalisi," ujarnya saat ditemui disela rapimnas PKS di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2011.
Berbagai masukan yang berasal dari anggota PKS, lanjut Luthfi, akan diinventarisir dan diputuskan dalam rapat majelis syuro mendatang. "Langkah kami akan sangat dipengaruhi oleh asumsi kepentingan nasional yang harus dijaga oleh kita semua, jadi bukan kepentingan partai semata," tuturnya.
Sejauh ini PKS, tambahnya, tetap berpegang pada kontrak koalisi yang berlaku hingga 2014 nanti. Jika ada perubahan di tengah jalan maka pihaknya akan merespons secara proporsional. "Kami tetap menunggu apa yang diputuskan," katanya.
Rapat Majelis Syuro ini dijadwalkan diadakan pada akhir November atau awal Desember. Namun jadwal ini bisa berubah disesuaikan perkembangan konstelasi politik.
"Jadi apapun keputusan dan implikasi dari keputusan Majelis Syuro, para pimpinan telah membulatkan tekad untuk siap menghadapi konsekuensinya. Kami tidak tahu, mungkin kita tetap berkoalisi," katanya. (umi)