- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Deny Indrayana, menjadi calon Wakil Menteri Hukum dan HAM. Denny akan mendampingi Menteri Patrialis Akbar.
Apa tanggapan Patrialis Akbar soal adanya kursi baru yang dijabat Denny Indrayana? "Mas Denny ahli hukum, jadi cocok sekali," kata Patrialis Akbar saat menghadiri jamuan kenegaraan Raja Malaysia, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 16 Oktober 2011.
Patrialis menilai, penunjukkan Denny Indrayana sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM sudah sangat tepat. Meski Denny kerap melontarkan kritik kepada Kementerian yang dipimpinnya, Patrialis menilai itu tidak menjadi masalah.
"Justru dengan masuknya Denny, akan semakin mantap," ujar Patrialis yang juga politisi Partai Amanat Nasional ini.
Menteri yang juga mantan anggota Komisi III Bidang Hukum DPR ini menilai, keputusan Presiden SBY menunjuk Denny merupakan keputusan yang sangat baik. Dia juga menyatakan siap bekerjasama dengan Denny kelak. "Tidak pernah tidak, siap kerjasama," kata Patrialis.
Keberadaan Wakil Menteri Hukum dan HAM sendiri dinilai sesuai kebutuhan. Terlebih lagi tugas di Kementerian Hukum dan HAM cukup besar. "Banyak persoalan yang tidak tertangani. Beberapa hal yang mesti ditangani itu banyak," kata dia.
Meski demikian, Patrialis mengaku belum mengetahui bagaimana pembagian tugas dengan Denny Indrayana nantinya. "Itu urusan Presiden-lah," kata dia. (ren)
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
