Politisi PDIP: Silakan Tunjuk Wakil Menteri

Maruarar Sirait (PDIP) dan Andi Rahmat (PKS)
Sumber :
  • Antara/ Kencana

VIVAnews - Reshuffle atau perombakan kabinet semakin mendekati puncaknya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan sebelum 20 Oktober 2011 nanti, nama-nama menteri baru sekaligus yang diganti akan diumumkan. Namun, drama reshuffle kian pelik karena SBY justru disibukkan dengan audisi dan penunjukan wakil-wakil menteri baru.

Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, tidak ingin berpandangan negatif tentang pos wakil menteri. Meskipun wakil menteri bukan anggota kabinet ia memilih untuk mengapresiasi langkah SBY. Baginya, tidak ada masalah berapapun wakil-wakil menteri yang ditunjuk asalkan dia mampu memberikan bukti konkrit selama tiga tahun mendatang.

"Kami objektif saja, silahkan memilih wakil menteri yang penting berkualitas. Tetapi harus diingat konsekuensinya adalah itu menambah mata rantai birokrasi dan anggaran," kata Maruarar Sirait dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Minggu malam 16 Oktober 2011.

Maruarar menekankan, ukuran dari keberhasilan reshuffle sangat jelas, yaitu adanya perubahan positif di berbagai sektor kementerian yang mengalami perubahan diakhir pemerintahannya.

"Apakah rakyat aman, adil, fasilitas-fasilitas kesehatan meningkat? Kalau infrastrukturnya tidak ada perubahan berarti pemerintah gagal. Rakyat saya kira sudah cerdas," kata dia.

Politisi yang akrab disapa Ara ini mengemukakan, PDIP akan berusaha memberikan teladan politik yang baik. Dia menilai sudah seharusnya bagi SBY untuk membuktikan diri bahwa dirinya terpilih atas mandat rakyat.

"Waktunya tinggal tiga tahun. Apakah dia mau menyenangkan partai koalisi atau rakyat? Hal itu akan menunjukkan, apakah dia orang yang cepat, atau lambat. Nanti bisa dilihat," kata Ara.

Ara menambahkan, sejauh ini PDIP terus berusaha mendukung langkah SBY meskipun mereka secara konsisten menyatakan diri berada di luar pemerintahan. Hal itu mereka buktikan dalam dukungannya dalam pemilihan Kepala Staf Angkatan Darat yang memunculkan nama Letnan Jenderal Pramono Edhie, adik ipar Presiden SBY.

"Kalau berkualitas tidak ada masalah. Kepala Staf TNI AD Pramono Edhie berkualitas. Dirut BNI, Gatot Suwondo bagus," ujarnya. "Kami dukung SBY asalkan sesuai dengan Pancasila 1 Juni. Dia akan bertahan sampai 2014 selama tidak melanggar hukum," kata Ara. (ren)

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024