PDIP: Tambah Wamen, Politik Tambah Gaduh

Wardana menjadi wamenlu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menilai akar masalah reshuffle adalah menteri yang tidak bekerja dengan baik. Seharusnya, persoalan ini diselesaikan dengan mengganti menteri yang bersangkutan, bukan menambah wakil menteri.

"Kalau justru menambah wakil menteri yang menterinya dinilai tidak bisa bekerja, namanya menambah kegaduhan politik," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews.com, Senin 17 Oktober 2011.

Dia khawatir penambahan wamen dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II tidak bermanfaat bagi masyarakat. "Kalau alasan penambahan wakil menteri semata dari sisi profesional, seharusnya berasal eselon I dan eselon II departemen," kata dia.

Dengan kabinet yang ada saat ini, Tjahjo menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih tersandera kepentingan politik. Meski begitu, PDI Perjuangan sebagai oposisi tidak akan ikut campur karena reshuffle tetap hak prerogatif presiden.

Meski jauh dari harapan, dia meminta kabinet pemerintahan hasil reshuffle mampu berdikari berkepribadian untuk berjuang demi kesejahteraan rakyat. (ren)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024