- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Sekjen PPP, Romahurmuziy, menyatakan rapat DPP PPP menghormati keputusan Suharso Monoarfa yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Perumahan Rakyat karena desakan pemberitaan yang mempersepsikannya sebagai menteri yang bermasalah, terkait persoalan keluarga.
Kinerja Suharso juga tidak bisa dianggap enteng. Buktinya, ujar lelaki yang akrab disapa Romy ini, Kemenpera menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kepemimpinan Suharso. Hal ini menunjukkan tidak ada yang salah dengan kinerja Suharso, pengunduran dirinya murni karena masalah pribadi.
"Yang jelas karena persoalan pribadi. Persoalan keluarga. Bukan persoalan kinerja," ujar Romy di DPP PPP, Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.
Presiden SBY, menurut Romy, sudah menyatakan puas dengan kinerja Suharso di kabinet. Hal tercermin dalam prestasi Suharso dalam menaikkan anggaran Kemenpera. "Dulu Pak Suharso masuk dengan anggaran Rp700miliar di tahun 2009, di tahun 2011 ini anggaran Kemenpera Rp10triliun," kata Romy.
Selain itu, Suharso juga merupakan Menteri yang produktif dalam membuat undang-undang. RUU Rumah Susun yang bakal disahkan oleh paripurna DPR besok akan menjadi undang-undang kedua yang dihasilkan Suharso selama menjabat dua tahun di Kabinet.
"Besok paripurna RUU Rumah Susun, ini menjadi undang-undang kedua yang diselesaikan oleh Pak Suharso dalam dua tahun ini," kata Romy.
Oleh karena itu, tambah Romy, sewaktu Suharso menyatakan diri ingin mundur dari kabinet, partai menolak. "Sewaktu beliau menyatakan niat pengunduran dirinya, DPP tidak setuju. Namun kita memberikan keleluasaan sikap kepada pak Suharso yang mencoba menangkap gejolak dan aspirasi publik, yang memang berbeda dari fakta yang sesungguhnya tentang kinerja. Tidak ada kaitannya," kata Romy.
Meski begitu, Romy menyatakan, partainya menghormati keputusan Suharso. "Kami menghormati ruang privasi yang beliau miliki. Proses beliau menyelesaikan masalah rumah tangganya akan memakan waktu. Sepanjang beliau masih sebagai figur publik, masalah ini dinilainya akan membebani partai maupun kabinet. Jadi beliau memutuskan untuk mundur," kata Romy.
Oxford United Tumbangkan Peterborough di Semifinal Playoff League One Inggris
Oxford United berhasil meraih kemenangan semifinal playoff leg-1 League One Inggris musim 2023-2024, melawan Peterborough 1-0 di Stadion Kassam, Minggu dini hari, 5 Mei.
