Survei Jaringan Suara Indonesia

PKS: Elektabilitas Turun adalah Peringatan

Hidayat Nur Wahid Saat Kampanye Akbar PKS di Gelora Bung Karno
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Survei lembaga riset Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang dirilis Minggu, 23 Oktober 2011 kemarin, menyatakan bahwa posisi PKS merosot tajam ke peringkat ketujuh dukungan suara nasional. Posisi ini berada di bawah Demokrat, Golkar, PDIP, PAN, PPP, dan PKB.

Padahal selama ini, PKS adalah partai menengah yang terkuat di kancah perpolitikan nasional, dengan rata-rata perolehan suara di atas PAN, PPP, dan PKB. PKS mengakui, turunnya elektabilitas mereka adalah peringatan dini yang patut diwaspadai.

“Itu adalah indikator awal, sebuah peringatan dini. Kami akan melakukan langkah-langkah tertentu, dan mencari penyebab kemerosotan elektabilitas itu,” kata Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat PKS, Agus Purnomo, kepada VIVAnews, Senin 24 Oktober 2011.

PKS juga akan mencari pendapat kedua terkait hasil survei JSI tersebut. “Kami akan mencari second opinion. Biasanya kami memang mengadakan survei rutin 6 bulanan untuk mengetahui perkembangan,” ungkap Agus. Apapun, ia berterima kasih terhadap rilis survei JSI itu.

“Kalau kami melakukan survei sendiri, bisa habis biaya sampai Rp2 miliar. Jadi pemberitahuan cuma-cuma dari survei JSI ini sebetulnya menghemat pengeluaran kami. Kami senang juga,” kata Agus tertawa. Survei JSI, imbuhnya, membuat PKS untuk menata diri lebih baik ke depannya.

Tiga partai besar dengan elektabilitas tertinggi menurut JSI masih tetap dipegang oleh Demokrat, Golkar, dan PDIP. “Dalam tiga tahun ke depan, persaingan akan diwarnai oleh ketiga partai utama ini, yakni Demokrat, Golkar, dan PDIP,” kata Direktur Eksekutif JSI, Widdi Aswindi. Sementara partai-partai menengah seperti PAN, PPP, PKB, dan PKS, menurut JSI, cenderung terus berfluktuasi.

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang

Survei JSI yang bertema ‘Preferensi Pilihan Parpol dan Presiden’ itu digelar selama 6 hari, yakni tanggal 10-15 Oktober 2011, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka langsung, menggunakan questioner. Margin of error sebanyak 2,9 persen.

Ria Ricis

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024