Ketua DPRD Sumatera Utara Tewas di Tengah Demo

Memaksa Pemekaran, Sama Artinya Separatis

VIVAnews - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid, mengimbau tuntutan pemekaran wilayah Provinsi Tapanuli, Sumatera Utara, tidak dilakukan dengan cara memaksa agar direalisasikan.

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

“Jangan dipaksakan, kalau dipaksakan semacam ini, apa bedanya dengan sparatisme,” kata Hidayat ketika mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di acara Festival Ekonomi Syariah di Jakarta Convention Center, Rabu 4 Pebruari 2009.

Demonstrasi menuntut pemekaran wilayah Tapanuli di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Utara berakhir dengan tewasnya Abdul Aziz, Ketua DPRD. Abdul diduga tewas karena dicederai massa yang mengerubunginya ketika terjadi demonstrasi, Selasa 3 Pebruari 2009.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik

Hidayat mengatakan pemerintah memiliki aturan main untuk menanggapi tuntutan pemekaran daerah. Karena menuntut pemekaran, kata dia, tidak dilarang. Hanya saja, Hidayat minta aspirasi itu disampaikan sesuai dengan baik.

“Jangan hari ini minta, besok direalisasikan,” kata dia.

Terpopuler: Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar hingga Fakta Vaksin AstraZeneca Bikin Geger

Pemekaran, kata Hidayat, harus dikaji mendalam. Sebab, masalah ini mempunyai kaitan dengan upaya menghadirkan demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Tim Bandung bjb Tandamata vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024