Alasan PAN Belum Pecat Wa Ode Nurhayati

Wa Ode Nurhayati
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews -- Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Fraksi Partai Amanat Nasional belum memecat anggotanya, Wa Ode Nurhayati.

Apa alasan PAN? "Masing-masing partai memiliki mekanisme tersendiri. PAN sudah ada aturannya sendiri. Artinya biarkanlah PAN yang memutuskan,"kata Sekretaris Jenderal PAN, Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Selasa 13 Desember 2011.

Taufik menjelaskan, terkait adanya pemerasan yang diduga dilakukan oleh staf Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR, Nudirman Munir kepada Wa Onde, tim advokasi ini, kata Taufik sedang melakukan pengumpulan data terkait dugaan itu.

"Kan sudah ada tim, tim 9 tim advokasi yang menangani , sedang dilakukan proses pengumpulan data. Tanpa bermaksud mengintervensi proses hukum," kata dia.

Data-data itu, kata Taufik semua yang berkaitan dengan dugaan pemerasan. "Ini kan otomatis (urusan) partai," kata dia.

Selebihnya, kata Taufik yang berkaitan dengan Wa Ode, PAN menyerahkan semua proses hukum ke KPK. "Kalau kaitan-kaitan dengan Wa Ode, kami serahkan pada proses penyidikan saja. Karena tidak pas kalau kemudian saling beradu argumen di media. Kami hormati saja proses yang sedang berjalan," kata dia.

Sebelumnya, politisi Demokrat, Ruhut Sitompul meminta, anggota DPR yang telah menjadi tersangka, untuk mundur dari keanggotaan DPR. Ucapan Ruhut ini ditujukan untuk Wa Ode Nurhayati.

“Saya rasa baiknya semua fraksi yang ada di DPR meneladani Demokrat. Manakala ada kadernya yang sudah menjadi tersangka, copot saja, seperti yang kami (Demokrat) lakukan kepada Nazaruddin,” kata Ruhut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Desember 2011.

KPK menetapkan Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka kasus korupsi DPPID tahun 2011. Dia dituding menerima suap Rp6 miliar dari seorang pengusaha asal Sumatera Utara, sebagai syarat agar Badan Anggaran DPR (Banggar) menggolkan proyek DPPID tahun 2011 sebesar Rp40 miliar di tiga kabupaten, yakni Aceh Besar, Bener Meriah, dan Pidie Jaya.

Wa Ode sendiri telah membantah tudingan itu. Namun ia mengaku ikhlas menerima penetapan dirinya sebagai tersangka. “Saya Ikhlas dan pasrah menerima ujian Tuhan. Saya hanya tahu satu hal, saya tidak bersalah,” tegas Wa Ode. Politisi asal daerah pemilihan Sulawesi Tenggara ini lantas menegaskan akan blak-blakan membongkar praktek mafia anggaran di Banggar DPR di hadapan penyidik KPK. (eh)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024