SBY: Suhu Politik Menghangat, Jangan Cemas

Kamis, 5 Januari 2012 - 11:54 WIB

Oleh :

SBY-Boediono bersama ketua parpol

Sumber :

VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pemilihan Presiden masih dua setengah tahun lagi, tapi nama-nama kandidat sudah beredar. Aksi partai politik, juga kelompok yang mendukung para kandidat itu bakal kian intensif tahun 2012 ini. Itu sebabnya tahun ini politik nasional diduga bakal memanas.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan agar jajaran pemerintahan tidak terganggu dengan suasana politik yang mulai menghangat itu. "Suhu politik menghangat itu wajar. Tidak usah cemas," kata Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis 5 Januari 2012.

SBY mengingatkan bahwa partai-partai politik, baik yang ada dalam koalisi maupun tidak, tentu sudah mulai "pemanasan." Pemanasan politik menjelang perhelatan pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden 2014 adalah hal biasa saja.

SBY mengingatkan khususnya kepada jajaran pemerintahan agar tidak terganggu konsentrasinya seiring naiknya suhu politik. SBY meminta agar seluruh jajaran pemerintah terus berkonsentrasi menjalankan amanah dan tugas-tugas negara.

"Jajaran pemerintah terus bergiat, konsentrasi bersama bangun negeri ini lebih baik," kata SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini. Sekalipun ekskalasi persaingan politik semakin meningkat, katanya, stabilitas harus tetap dijaga. Meski kompetisi politik agak keras, jaga situasi nasional tetap stabil.

Seperti diketahui, sejumlah nama yang digadang sebagai calon presiden antara lain Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan kandidat dari Partai Demokrat Ani Yudhoyono.

Sedangkan beberapa nama yang disebut sebagai calon wakil presiden antara lain, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Walikota Solo Joko Widodo.