Anis Matta: Kasus Ruang Banggar Diusut BK

Ruang Banggar 20 M
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Wakil Ketua DPR Anis Matta meminta empat anggota DPR pengusul dana renovasi ruang rapat Badan Anggaran yang mencapai Rp20 miliar diperiksa Badan Kehormatan. Pemeriksaan itu untuk mengetahui apakah ada kesalahan dalam pengambilan keputusan.

"Saya sudah membaca semua dokumen-dokumennya. Menurut saya memang ini sebaiknya lebih bagus kita serahkan ke BK," kata Anis Matta di gedung DPR, Jakarta, Rabu 18 Januari 2012.

Anis melihat, dalam masalah ini ada pihak yang saling lempar tanggung jawab atas semua keputusan yang telah diambil bersama. Dengan diproses di Badan Kehormatan, maka akan terlihat bila ada kesalahan. Dan bisa diketahui kesalahan terjadi di tingkat mana.

"Apakah ada pelanggaran dalam aspek legalnya atau masalahnya di cita rasa, atau di dalam penentuan option-option itu. Kita dukung pemeriksaan BK," kata politisi yang juga Sekretaris Jenderal PKS ini.

Bagi Anis, pemeriksaan pengusul ruang rapat Badan Anggaran yang mencapai miliaran rupiah di Badan Kehormatan itu merupakan gebrakan yang sangat baik. Dengan begitu, masyarakat juga dapat mengetahui rincian anggaran dari setiap item di ruang rapat Badan Anggaran.

"Saya kira detail harga setiap item barang yang ada di situ juga harus dibuka. Supaya informasinya itu clear. Contoh, dalam kasus toilet begitu kita masuk ke detail harga ternyata sulit untuk menemukan kesalahan di situ. Karena harga riilnya memang segitu," kata Anis.

Untuk kasus anggaran renovasi toilet yang mencapai sekitar Rp2 miliar, Anis sulit mencari kesalahannya. Karena, ketika diketahui rincian masing-masing item-nya, ternyata harganya realistis.

Sebelumnya, Badan Kehormatan DPR mengungkapkan, anggaran proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR awalnya tidak mencapai Rp20 miliar, melainkan hanya Rp2,7 miliar sesuai standar pemerintah. Namun anggaran membengkak karena permintaan dari 4 orang anggota DPR.

Keempat orang anggota DPR itu mengusulkan penggunaan fasilitas di luar standar kepada Sekretariat Jenderal DPR. Fasilitas di luar standar itu mencakup furnitur atau mebel, Teknologi Informasi, pencahayaan (lighting), dan tata suara (sound system).

Gelar Fan Sign Perdana di Jakarta, Member Day6 Kagum dengan Penggemar Gegara Hal Ini
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan) Letjen TNI Richard Tampubolon.

Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika

Panglima Kogabwilhan III mengatakan tim gabungan TNI/Polri telah mengevakuasi jenazah korban penembakan OPM di Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, ke Timika, Kabupaten Mimika.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024