- Flickr
VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Saan Mustopa menyatakan menyerahkan sepenuhnya kasus yang diduga melibatkan ketua umumnya, Anas Urbaningrum, kepada penegak hukum.
"Kami tidak pernah berandai-andai, tidak pernah mengira-ngira apa yang akan terjadi. Sepenuhnya sudah kami serahkan kepada institusi penegak hukum," kata Saan di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Selasa 31 Januari 2012.
Saan mengatakan soal isu-isu aktual yang kini beredar, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum di pengadilan. "Kami percayakan kepada pengadilan. Kami yakin pengadilan akan memutuskan persoalan ini secara profesional dan obyektif," kata dia.
Ia menegaskan empat nama yang disebut-sebut akan menggantikan posisi Anas, bukan hasil keputusan Dewan Pembina Partai Demokrat. "Relasi dengan Dewan Pembina tetap baik. Dewan Pembina dengan DPP tetap bersinergi dengan baik," jelasnya.
Saan sendiri mengatakan telah mengkonfirmasikan hal tersebut kepada anggota Dewan Pembina lainnya. Hasilnya, tidak ada pembicaraan soal nama-nama calon pengganti Anas.
"Tidak ada sama sekali. Itu yang ngomong Pak SBY langsung. Belum ada institusi satupun, baik Dewan Pembina maupun DPP yang mempertanyakan posisi Anas. Mas Anas selalu berpikir apapun yang dilakukan itu untuk partai," dia membeberkan. (kd)
Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
Polisi menjelaskan bahwa remaja inisial FA (16), sempat melakukan open BO sebelum akhirnya tewas karena dicekoki oleh pria berinisial A dan BH. FA melakukan open BO bersa
