- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, 5 Februari 2012 untuk menanggapi kisruh korupsi yang melibatkan petinggi partainya. Sebelum melakukan pertemuan, SBY mengaku bertemu dengan sejumlah pendiri dan deklarator Partai Demokrat.
Dalam pertemuan itu, SBY mengakui ada kesalahan yang dilakukan kadernya. Tapi, SBY mengatakan bahwa itu merupakan di luar kebijakan partai.
"Setelah delapan bulan diramaikan media massa, harus dikatakan ini adalah kesalahan sejumlah kader. Itu inti masalahnya," kata SBY. "Korupsi atau dugaan korupsi bukan garis kebijakan partai," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, SBY juga membantah kabar mengenai pelengseran Ketua Umum Anas Urbaningrum. "Saya tegaskan, tak ada penonaktifan Ketua Umum Anas Urbaningrum," ucapnya.
SBY pun tak mau berasumsi mengenai keterlibatan Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain Nazaruddin, kader Demokrat lain yang sudah menjadi tersangka adalah Angelina Sondakh.
"Proses hukum masih berkelanjutan. Kita pegang asas praduga tak bersalah," ucap SBY. (Klik di sini untuk simak videonya).
Kata Kapten Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal Lolos Olimpiade 2024
Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke Olimpiade 2024 usai dikalahkan Guinea pada laga playoff. Ini kata kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho
