Andi Mallarangeng: Demokrat Siap Bantu KPK

Andi Mallarangeng Optimis Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews -- Sorotan publik tengah mengarah ke Angelina Sondakh, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat. Pasalnya, politisi cantik yang menjadi anggota DPR itu Jumat pekan lalu telah dicap KPK sebagai  tersangka dalam kasus korupsi proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang.

Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menyatakan bahwa partainya percaya KPK dapat mengusut tuntas kasus tersebut secara obyektif.

"Kami sepakat bahwa semuanya diserahkan kepada KPK. Kita percayakan semua kepada KPK, yang bisa melakukan pengusutan secara tuntas dan obyektif sehingga kita tunggu saja bagaimana hasilnya," ujar Andi hari ini di DPR RI Jakarta.

Yang jelas, lanjut Andi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat telah memerintahkan seluruh kader agar bekerjasama dengan KPK untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Pokoknya kami serahkan semuanya kepada KPK bagaimana dan kami percayakan kepada KPK untuk mengusut secara tuntas dan objektif. Siapa yang bersalah harus bertanggung jawab secara hukum, yang tidak salah ya tidak. Jadi itu yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Demokrat kemarin. Insya Allah semua kader siap membantu agar KPK dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Andi.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Jadi Tantangan

Demokrat menyadari sorotan publik terhadap sangat tinggi terhadap kasus Wisma Atlet. Oleh karena itu,  Andi menambahkan, ini menjadi tantangan bagi Demokrat untuk membuktikan kepada publik tentang komitmen pemberantasan korupsi.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Penetapan Angelina sebagai tersangka membuat publik bertanya-tanya, apakah Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum -- yang namanya juga disebut-sebut dalam kasus Wisma Atlet, bakal menyusul jadi tersangka dan dicopot dari jabatannya di partai.

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, membantah isu pencopotan Anas. "Saya tegaskan, tidak ada penonaktifan Ketua Umum Anas Urbaningrum," kata SBY dalam jumpa pers di kediamannya di  Cikeas Minggu kemarin.

SBY pun tak mau berasumsi mengenai keterlibatan Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. (ren)

Baca juga: Anas: Jangan Banyak Komentar Soal Angie

Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024