Komisi Pengawas Demokrat Tegur Diana

Anas Urbaningrum Jadi Ketua Umum Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat T.B. Silalahi menyatakan telah menegur mantan Ketua DPD Partai Demokrat Minahasa Tenggara Diana Maringka karena melanggar prosedur internal Demokrat dengan mengadukan soal penerimaan uang dalam Kongres Demokrat ke pihak luar.

“Prosedurnya harusnya dia tidak teriak-teriak kepada pers. Kirim saja pengaduan kepada Dewan Kehormatan atau Komisi Pengawas untuk diverifikasi,” kata T.B. Silalahi saat dihubungi VIVAnews, Jumat 10 Februari 2012. Menurutnya, langkah Diana yang memilih mengadukan persoalan internal partai kepada media telah merusak citra partai.

T.B. Silalahi pun menyerukan kepada semua kader Demokrat untuk menaati prosedur, kode etik, dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai. “Jangan belum-belum sudah memperkeruh suasana,” ujar dia. Apapun, tegas T.B. Silalahi, Komisi Pengawas Demokrat akan menindaklanjuti laporan Diana.

“Kami akan periksa kesaksian Diana, termasuk barang bukti apa yang akan dia ajukan,” kata T.B. Silalahi. Ia menekankan, Komisi Pengawas Demokrat tidak akan tinggal diam melihat persoalan apapun di tubuh partai. “Kami tanggap. Kalau Diana tidak puas, bisa dilakukan langkah lanjutan,” imbuhnya.

Pengakuan Diana

Sebelumnya Diana menceritakan, dirinya dan 11 pengurus cabang Demokrat di Sulawesi Utara mendapatkan uang dari tim sukses Anas saat Kongres Demokrat tahun 2010 lalu di Bandung. Menurutnya, mereka dikumpulkan di hotel dan dipanggil satu per satu untuk menerima uang tersebut.

“Pemberiannya bertahap. Pertama saya diberi Rp30 juta. Lalu yang kedua US$2.000. Pemberian ketiga diberikan pada hari pemilihan, US$5.000,” ujar Diana. Ia menambahkan, uang itu tidak hanya diterima oleh pengurus Demokrat Sulut, tapi juga peserta Kongres Demokrat dari daerah lain. Namun Diana mengaku tak tahu pasti berapa jumlahnya.

Selain diberi uang dalam bentuk Rupiah dan Dollar, Diana juga mengaku diberi BlackBerry Gemini oleh tim sukses Anas. Pemberian telepon selular itu diberikan menjelang kongres. “Semua peserta dapat Blackberry dari tim Anas,” ucapnya. (eh)

Prabowo: Dihina, Diremehkan dan Difitnah Itu Bagian dari Kehidupan
konpers Dilan 1983: Wo Ai Ni

Terungkap! Alasan Sutradara Pilih Muhammad Adhiyat Perankan Dilan Kecil

Dalam menentukan sosok Dilan kecil, diakui Fajar, tidak mudah. Sutradara berusia 41 tahun ini mengatakan butuh waktu selama satu tahun untuk mencari sosok Dilan.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024