- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pimpinan DPR dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) tengah menggodok tata tertib peliputan di lingkungan DPR. BURT membantah anggapan yang menyebut aturan ini sebagai bentuk pembatasan liputan wartawan di lembaga perwakilan rakyat itu.
Wakil Ketua BURT Refrizal mengaku, Selasa 14 Februari 2012, tata tertib ini dibahas justru setelah ada masukan dari wartawan. "Ada yang tidak nyaman dengan wartawan yang tidak jelas medianya apa. Akhirnya, wartawan terganggu dengan wartawan-wartawan seperti itu," kata Refrizal di Gedung DPR/MPR.
Saat ini, kata dia, aturan tersebut sedang dibahas di Pimpinan DPR bersama BURT dan disosialisasikan ke fraksi-fraksi. Di kemudian hari, DPR akan mendiskusikan draf tata tertib peliputan ini ke Dewan Pers sebagai perwakilan wartawan.
Dia juga tidak menutup kemungkinan akan mengajak wartawan yang biasa meliput di DPR untuk memberikan masukan.
Kemarin, Ketua DPR RI Marzuki Alie juga mengatakan hal senada. Menurutnya, tatib tersebut tidak akan membatasi para wartawan dalam melaksanakan tugasnya.
Menurut Marzuki,aturan tersebut misalnya dalam melakukan peliputan di ruang rapat tidak boleh merokok, untuk acara bersifat kenegaraan mengenakan pakaian yang pantas, dan lain-lain. Untuk wawancara dengan narasumber akan memberikan kebebasan kepada wartawan selama tidak ada keberatan dari yang bersangkutan.
"Misalnya saya diminta jadi narasumber, saya berkeberatan, ya saya jelaskan saja saya tidak bersedia. Jadi ada hak juga untuk kami tidak bicara, jangan seolah-olah harus bicara semua," kata Marzuki. (adi)
Anaknya Kumpul Bareng Keluarga Sule, Nathalie Holscher: Bahagia Selalu Ya Adzam
Meskipun Nathalie Holscher tidak ikut serta dalam acara pengajian itu, namun sang anak, Adzam, justru datang untuk berkumpul dengan saudara-saudara lainnya di rumah Sule.
