7 Temuan Denny Indrayana atas Kunjungan Nasir

Wakil Menkumham Denny Indrayana Saat Jumpa Pers Verifikasi Partai Politik
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana membeberkan sejumlah bukti kepada Badan Kehormatan DPR, Kamis 16 Februari 2012. Bukti tentang kunjungan jelang tengah malam anggota Komisi III Bidang Hukum DPR, M Nasir ke sel M Nazaruddin, terdakwa kasus wisma atlet yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.

Apa saja temuan itu? Pertama, M Nasir pernah mengunjungi Rosa di luar jam kunjungan di Rutan Pondok Bambu, hari Jumat, 30 Desember 2012 pada pukul 21.00 WIB. Kunjungan M Nasir ke Rutan Pondok Bambu, menurut Kepala Pengamanan Rutan, Christi VN Toar mengatasnamakan anggota Komisi III DPR RI.

Dalam Berita Acara Pemeriksaan pada 12 Januari 2012 ketika diperiksa oleh Kepala Rutan Cipinang, Christo menyatakan bahwa, "Bapak Nasir menyatakan adalah Anggota Komisi III DPR RI," kata Christo dalam keterangan tertulis di laporan itu.

Temuan kedua, pada 8 Februari 2012, M Nasir mengunjungi Nazaruddin dan diketahui Denny Indrayana saat itu sekitar Pukul 23.00 WIB. Nasir menyatakan menemui Nazaruddin karena mendapatkan informasi bahwa Nazaruddin sedang sakit.

Nasir beberapa kali menemui Nazaruddin di luar jam kunjungan, meskipun Nazaruddin tidak diberitakan sedang sakit. Misalnya pada Minggu 25 Desember 2011, pada pukul 19.30 WIB, Senin 26 Desember 2011 pada pukul 20.00 WIB, dan Jumat 30 Desember 2011 pukul 18.45 WIB.

Temuan ketiga, diduga intensitas M Nasir bertemu Nazaruddin melebihi dari yang tercatat di buku tamu. Salah satu buktinya, pada kunjungan 8 Februari 2012, yang diketahui Denny Indrayana itu tidak ada di buku tamu. "Di buku tamu kunjungan Nazaruddin, M Nasir selalu tertulis sebagai anggota Komisi III DPR RI," kata Denny usai rapat dengan BK, 16 Februari 2012.

Temuan ke empat, menurut keterangan Kepala Pengamanan Rutan Cipinang, Fonika Affandi, kunjungan M Nasir pernah ditolak petugas karena menyalahi aturan jam kunjungan. Namun M Nasir mengatakan "Pak Nick tahu kan kami komisi III, masa tidak diberi izin," kata Nasir dalam laporan tertulis itu.

Temuan kelima, M Nasir menyatakan hadir di Rutan Cipinang pada pukul 21.00 WIB dan hanya selama 30 menit mengunjungi Nazar. Padahal, Denny melakukan inspeksi ke Rutan Cipinang pada sekitar pukul 23.00 WIB dan pada saat itu Nasir masih bertemu dengan Nazaruddin dan beberapa orang di ruangan KPR Cipinang. Bukti CCTV menunjukkan bahwa M Nasir datang pada sekitar jam 20.53 WIB dan meninggalkan Rutan pada jam 23.01 WIB.

Temuan ke enam, pernyataan Nasir yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengunjungi Nazar hanya selama 30 menit tidak benar. Karena menurut data CCTV menunjukkan bahwa Nasir berada di Rutan selama 2 jam 8 menit.

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Djufri Taufik datang ke Rutan Cipinang pada pukul 20.32 WIB dan meninggalkan Rutan pada pukul 23.00. Denny dan staf memasuki gedung Rutan pada pukul 22.45 WIB dan meninggalkan gedung Rutan pada pukul 23.20 WIB.

Temuan ketujuh, adalah pada kunjungan 8 Februari 2012, selain Nasir juga ditemukan beberapa mantan pengacara Rosa, antara lain: Djufri Taufik, Albani Andrian, dan Arif Rahman.

Sebelumnya pada 16 November 2011 pukul 19.05 WIB, Djufri dan kawan-kawan juga pernah mengunjungi Nazaruddin, sebagaimana tercatat di buku tamu kunjungan. Sementara saat ini diberitakan bahwa pengacara Rosa adalah Ahmad Rifai. Ahmad tercatat juga pernah mengunjungi Nazaruddin di Rutan Cipinang pada hari kamis, 2 Februari 2012 pukul 15.00 WIB.

Bantahan M Nasir

Nasir sudah memberikan penjelasan soal kunjungan ini. "Itu kan kewajiban saya di Komisi III," kata M Nasir yang juga politisi Demokrat, sesaat sebelum mengikuti rombongan Komisi III DPR berangkat ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Nasir, kunjungan tengah malam itu merupakan hal yang wajar dan biasa dilakukan. Nasir mengaku pertemuan itu dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi III DPR. "Itu biasa. Kunjungan Komisi III itu kan biasa. Itu kewajiban kami," kata Nasir yang mengenakan jaket cokelat ini. "Saya mau mengunjungi saudara saja." (ren)

Ilustrasi pria marah/emosi.

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang

Mengontrol emosi adalah kemampuan untuk mengatur, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara sehat dan sesuai dengan situasi yang dihadapi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024