"Terima Duit Anas, Lapor ke Komisi Pengawas"

Anas Urbaningrum Jadi Ketua Umum Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa meminta semua pihak yang mengaku menerima duit dari Anas Urbaningrum menjalankan mekanisme pelaporan. Di Demokrat, ada Dewan Kehormatan dan Komisi Pengawas.

"Menurut saya semua pengakuan di Demokrat ada mekanismenya," kata Saan. "Ada Dewan Kehormatan, Komisi Pengawas. Sampaikan saja pengakuan-pengakuan seperti itu ke Komisi Pengawas," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 17 Februari 2012.

Namun Saan menegaskan, bahwa Kongres Demokrat di Bandung yang akhirnya memilih Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum tidak mengandung unsur money politics.

Hari ini muncul pengakuan dari mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bualemo, Gorontalo, Ismiyati,  telah menerima uang saat Kongres Demokrat lalu. Ismiyati menyusul pengakuan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Diana Maringka.

Saat dihubungi VIVAnews, Jumat 17 Februari 2012, Ismiyati mengaku menerima uang dari tim sukses Anas Urbaningrum tiga kali saat itu. "Pertama Rp15 juta, kedua US$2.000, dan terakhir menerima US$5.000," kata Ismiyati.

Saat menerima, Ismiyati mengaku tidak tahu jika uang itu berasal hasil suap wisma atlet SEA Games yang sudah menyeret dua petinggi Partai Demokrat, yaitu Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh. Keduanya sudah dicopot dari jabatan masing-masing, bahkan Nazaruddin sudah dikeluarkan dari partai.

Sebelumnya, mantan ketua DPC Diana Maringka juga mengungkap soal bagi-bagi uang dari tim sukses Anas Urbaningrum di Kongres 2010 Bandung. Diana Maringka mengaku menerima uang dari tim sukses Anas Urbaningrum sebesar US$7.000 dan Rp30 juta. Selain uang, dia juga diberi BlackBerry menjelang kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu.

Mantan ketua tim sukses Anas Urbaningrum, Ahmad Mubarok, membantah kesaksian Diana itu. Dia menuding ini sekadar rekayasa.

"Mana ada itu? Ini rekayasa, sama saja seperti penyembelihan sapi yang sadis di rumah potong, itu ternyata kerjaan eksportir daging," kata Mubarok. "Tidak ada orang yang terima uang itu mengaku." (umi)

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat
Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berfikir Panjang

TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024