VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima rombongan parlemen dari Belanda. Kunjungan anggota parlemen Belanda ini masih jadi bagian dari rangkaian pertemuan dengan para petinggi pemerintahan dan legislatif di Indonesia.
Sebagian dari rombongan yang juga mewakili enam partai yang ada di Negeri Kincir Angin itu, tiba di Kantor Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis, 16 Oktober 2008.
Rombongan parlemen belanda itu dipimpin Ketua Delegasi Ketua Delegasi Heng J Ormel didampingi Duta Besar Kerajaan Belanda Nikolas Van Damme. Hadir juga Ketua Bidang Politik Kedutaan Belanda di Jakarta Paul Ymkers dan Wakilnya Alexander Kofman.
Rombongan perwakilan dari enam partai itu yakni dari Partai CDA MC Haverkamp, Partai PVDA HE Waalkens, Partai SP H Van Bommel, Partai VVD JC Van Baalen, partai SGP CG Van Der Staaj, Partai CU JS Voordewind dan Timmermans Reinake Van Der Kolk.
Pada pertemuan Rabu, 15 Oktober 2008, dengan komisi luar negeri di legislatif, rombongan parlemen Belanda siap membantu Indonesia melobi Uni Eropa yang melarang maskapai Indonesia terbang ke Eropa. Hal itu dikatakan rombongan parlemen Belanda usai bertemu komisi luar negeri legislatif, kemarin.
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
