Jelang Rapimnas, DPC Cilacap Belum Teken Pakta Intgritas

SBY Dianugerahi Lifetime Achievement Award
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua DPC Cilacap partai Demokrat, Tridiyanto, mengaku belum menandatangani pakta integritas, seperti yang diwajibkan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono bagi semua kader.

"Memang belum. Karena lagi di Jakarta, sudah dikasih tahu DPD," kata Tri ketika dihubungi, Jumat 15 Februari 2013.

Menurutnya, pengurus DPC Cilacap masih memiliki tenggat waktu hinggak akhir Februari. "Nanti akan tanda tangan," ujar dia.

Acara Met Gala Berlangsung, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Penuhi Jalanan New York

Minggu, 17 Februari 2013, Demokrat akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional di Hotel Sahid, Jakarta. Menurut Tri, Demokrat akan memanfaatkan momen rapimnas itu untuk konsolidasi dengan semua elemen, mulai dari Dewan Pembina, Dewan Pakar, Ketua Umum, DPP, DPD, hingga PDC.

Tri berharap, semua kader yang bekerja di kabinet hingga dapil menyuarakan keberhasilan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kepala negara. "Biar naik elektabilitas Partai Demokrat, rakyat percaya lagi," kata dia.

Adapun isi Pakta Integritas Demokrat adalah:

Pertama, selalu menjaga integritas dan terus memajukan kesejahteraan bangsa negara, dan menjaga nama baik Partai Demokrat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, saya akan terus menjunjung tinggi kader yang bersih, cerdas dan santun.

Kedua, dalam tugas utamanya adalah melayani masyarakat, adil dalam bekerja untuk semua dan tidak melakukan keputusan yang diskriminatif antara suku, agama gender dan berbagai perbedaan indetitas lainnya.

Ketiga
, sesuai ideologi, dan platform Partai Demokrat, saya akan sungguh-sungguh memperkuat harmoni dan toleransi yang majemuk, berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika

Keempat
, demi tercapai semangat pembangunan, saya akan bekerja dengan keras untuk meningkatkan kehidupan rakyat yang miskin dengan langkah pro rakyat yang sedang dilakukan pemerintah akan saya jalankan dan tingkatkan.

Kelima,
sebagai kader Partai Demokrat saya akan selalu patuh dan taat pada hukum dan aturan yang berlaku, sebagai cerminan sikap pada warga negara yang baik dan kader partai yang amanah dan tanggungjawab.

Keenam
, sebagai kader Partai Demokrat yang saat ini sedang menjalankan tugas legislatif dan yudikatif saya akan menjalankan moral dan tata pemerintahan yang bersih dari korupsi, capable, dan responsif dan bekerja sekuat tenaga bagi bangsa dan negara.

Ketujuh,
sebagai pejabat publik saya akan menjauhkan diri dari korupsi, suap asuasila, narkoba dan yang lainnya. Jika saya tersangka, terdakwa dan terpidana sesuai dengan kode etik saya siap menerima sanksi melalui dewan kehormatan.

Kedelapan
, saya sebagai tersangka, terdakwa atau terpidana saya bersedia mengundurkan diri dan siap memerima sanksi pemecatan dari dewan kehormatan partai.

Kesembilan
, sebagai warga negara dan pejabat publik serta sebagai bentuk dukungan saya terhadap gerakan pemberantasan korupsi saya bersedia menyerahkan data kekayaan saya kepada Dewan Kehormatan beserta NPWP saya.

Sepuluh,
khusus megenai sering terjadinya korupsi dan penyimpangan dalam perencanaan, maka saya yang bekerja sebagai eksekutif atau legislatif berjanji tidak akan melanggar berkaitan dengan APBN maupun APBN.

Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman

(ren)

Pianis Muda Indonesia, Jonathan Kuo

Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik

Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024