Demokrat Sulut: Undangan via SMS Hanya Pengingat

Surat Undangan Rapimnas Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Nila Chrisna Yulika

VIVAnews - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Utara menyatakan memang ada undangan untuk mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat.

Kembali Sapa Penggemar di Saranghaeyo Indonesia, Xiumin EXO Akui Kangen Berat ke Fans

DPD Demokrat Sulut membantah jika DPP Demokrat tidak melayangkan undangan kepada pengurus di Sulawesi Utara. "SMS cuma bagian dari sistem, yakni mengingatkan kembali," kata Humas Partai Demokrat DPD Sulut, Jhon Dumais, kepada VIVAnews, Jumat 15 Februari 2013.

Menurut Jhon, Demokrat sudah berjalan dengan mekanisme dan sistem yang jelas. Dari jauh-jauh hari, Ketua-ketua DPC, Ketua DPD dan Anggota Dewan kabupaten, kota dan provinsi sudah mendapat undangan tertulis untuk Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 17 Februari 2013 nanti. "Para undangan ada yg sudah berangkat dari kemarin, ada hari ini dan ada besok," katanya.

Agenda dalam Rapimnas itu hanya agenda biasa, yang tiap tahun diadakan. Sebagai agenda tahunan, kata Jhon, rapimnas membahas isu terkini baik politik atau pemerintahan. Setiap kader wajib mengetahui dan mensosialisasikan banyak agenda pembangunan yang sudah dilaksanakan pemerintah di bawah kepemimpinan Partai Demokrat. "Yang pasti sebagai kader Partai Demokrat, tunduk, taat dan patuh kepada SBY," katanya.

Para pengamat, kata dia, sebaiknya diam dulu dan biarkan PD mengurus masalah dengan cara-cara mekanisme internal partai. "Yang lain bicara seolah-olah paling paham tentang Partai Demokrat, padahal tidak sama sekali." ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Kota Bitung, Hanny Ruru, saat dikonfirmasi VIVAnews mengungkapkan jika DPC Kota Bitung tak menerima undangan tertulis yang ditandatangani Ketua Umum Anas Urabaningrum untuk Rapimnas. "Kami hanya mendapatkan SMS untuk Rapimnas dari DPP, tidak mendapatkan surat tertulis dari DPP yang ditanda tangani Anas," kata Hanny.

Mantan Wakil Ketua DPD Sulut, Hardie Togas, menduga undangan yang diterima DPD Sulut sama halnya dengan DPC Demokrat Bitung. "Pasti sama, undangan hanya melalui SMS. Anas itu kacau, banyak kesalahan administrasi dalam kepemimpinannya," ujarnya.

Masiroh, TKW asal Jawa Barat pulang setelah dikabarkan meninggal 22 tahun lalu

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024