Sumber :
- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengatakan partainya tidak akan buru-buru menggelar Kongres Luar Biasa. Tugas Ketua Umum Partai Demokrat untuk sementara waktu dilakukan oleh Wakil Ketua Umum.
Baca Juga :
Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah
"Sesuai AD/ART kami harus patuh, manakala Ketua Umum berhalangan, maka tugas kepartaian dijalankan Wakil Ketum. Kalau Presiden berhalangan yang jalankan kan Wapres, kalau Gubernur berhalangan kan wakilnya. Ini normatif," kata Marzuki di Gedung DPR, Senin 25 Februari 2013.
Wakil Ketua Umum Demokrat saat ini ada dua orang, yaitu Jhonny Allen Marbun dan Max Sopacua.
Baca Juga :
Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah
Sementara, kata Marzuki, KLB akan dilakukan jika situasi sudah kondusif. "Kami ingin konsentrasi tingkatkan soliditas organisasi," ujar dia.
Majelis tinggi, kata Marzuki meminta kepada Wakil Ketua Umum yang dijabat oleh Max Sopacua dan Jonny Alen untuk mengaktifkan kembali rapat pengurus harian yang tidak dilakukan oleh Anas.
"Rapat pengurus harian yang selama ini belum pernah dilakukan. Artinya selama kepemimpinan Anas Urbaningrum rapat pengurus harian baru sekali dilakukan hanya perkenalan, setelah itu gak ada rapat, jadi membuat situasi DPP jadi tidak terkendali," ujar Marzuki.
Dampaknya, kata Marzuki, banyak statement-statement liar yang dilontarkan oleh para kader Partai Demokrat dan kader-kader pun menjadi tidak solid. "Mereka jadi tidak tahu apa yang terjadi," ujar dia.
"Jadi konsolidisasi kami bangun dulu. Mudah-mudahan nanti ada KLB semua sudah rapi dan semua bisa berjalan dengan baik," ujar dia
Halaman Selanjutnya
Majelis tinggi, kata Marzuki meminta kepada Wakil Ketua Umum yang dijabat oleh Max Sopacua dan Jonny Alen untuk mengaktifkan kembali rapat pengurus harian yang tidak dilakukan oleh Anas.
