Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa menilai Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan solusi paling rasional untuk mengakhiri konflik. Apalagi, saat ini Demokrat masih mencari jalan keluar untuk mendaftarkan Daftar Caleg Sementara (DCS) anggot legislatif kepada KPU.
"Justru KLB menjadi forum yang legitimate dan mengakhiri konflik ini. Justru KLB lebih rasional," kata Saan di Gedung DPR, Senin 4 Maret 2013.
Baca Juga :
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Saan menegaskan Demokrat tidak pernah meminta dispensasi kepada KPU mengenai DCS. Saan mengatakan partainya berpegang teguh pada UU Pemilu di mana DCS ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen.
Baca Juga :
Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari
"Yang disampaikan Pak Amir lebih pada Demokrat ingin membicarakan dengan KPU terkait persoalan di Demokrat. Apakah Plt itu diterima KPU, tentu KPU harus menyesuaikan dengan UU, Peraturan KPU dan anggaran dasar. Jadi tidak minta dispensasi atau pengecualian," kata dia.
Saan menjelaskan bila KPU menyetujui Plt untuk menandatangi DCS, maka Demokrat tidak akan menggelar KLB.
"Tapi kalau Plt tidak dimungkinkan, kita akan KLB. Dan dipastikan sebelum 9 April sudah ada. Jadi KLB ini pilihan kedua," ujar dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saan menjelaskan bila KPU menyetujui Plt untuk menandatangi DCS, maka Demokrat tidak akan menggelar KLB.
