Ical: Jadi Presiden Bukan untuk Cari Harta

Aburizal Bakrie bertemu petani di Penimbung, Lombok Barat
Sumber :
  • Antara/ Ahmad Subaidi
VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie kembali mengungkapkan alasannya maju sebagai calon presiden (capres). Dia mengatakan maju sebagai capres bukan untuk mencari kepentingan diri, melainkan sebuah pengabdian.

Hal tesebut diungkapkan Ical, sapaan Aburizal, di hadapan para ulama dan kader Partai Golkar Bantul yang mendukungnya maju capres. Ical mengungkapkan dirinya sudah memiliki segalanya seperti keluarga yang baik, harta yang cukup, popularitas, dan sebagainya.

"Karena itu kalau saya ke depan saya jadi presiden saya tidak akan cari satu dari itu. Saya tidak akan cari harta lagi, saya tidak akan cari popularitas lagi," tegas Ical, di hadapan para ulama, seusai salat Jumat dan peresmian Tempat Pendidikan Al Quran (TPA) Al Falaah, Dusun Klembon, Trirenggo Bantul, Yogyakarta.

Ical mengatakan alasan dirinya maju adalah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Dia mengatakan jabatan presiden semata-mata adalah sarana untuk mensejahterakan rakyat.

Dalam kesempatan itu, Ical mengungkapkan dirinya juga tidak asal maju, namun memiliki bekal pengalaman yang bisa dipakai seandainya terpilih jadi presiden.

"Saya pernah jadi ketua umum Kadin, jadi tahu dunia bisnis, pernah jadi Menko Perekonomian jadi tahu ekonomi. Pernah jadi Menko Kesra jadi tahu cara mensejahterakan rakyat," tuturnya.

Karena tujuannya untuk mengabdi dan bukan semata ambisi pribadi, maka Ical mengatakan tidak masalah seandainya nanti gagal jadi presiden. Baginya, tempat pengabdian bisa dicari di tempat lain.

"Kalau Allah tidak mengizinkan saya jadi presiden, kita tetap kerja di tempat lain," ungkapnya.
Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik

Laporan: Dian Widiyanarko, eh
Terpopuler: Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar hingga Fakta Vaksin AstraZeneca Bikin Geger
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024