Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews -
Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Wahid merapat ke Partai Demokrat. Anggota Dewan Pembina Demokrat Ahmad Mubarok menyatakan, Yenny sudah menyerahkan formulir menjadi calon legislatif (caleg) ke Demokrat.
" Insya Allah (Yenny bergabung). Soal resminya, nanti kalau dia sudah jadi caleg tetap (Demokrat)," kata Mubarok saat dihubungi VIVAnews, Jumat malam, 5 April 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hanya Konsumsi Nasi dan Telur, Pria di Jepang Berhasil Kumpulkan Uang hingga Rp10 Miliar
" Insya Allah (Yenny bergabung). Soal resminya, nanti kalau dia sudah jadi caleg tetap (Demokrat)," kata Mubarok saat dihubungi VIVAnews, Jumat malam, 5 April 2013.
Mubarok menilai langkah yang diambil Yenny dengan bergabung ke Demokrat merupakan pilihan cerdas. "Dia kan jadi ada kendaraan," kata dia.
Kabar mengenai kepindahan putri Presiden RI Abdurrahman Wahid ke Demokrat itu sudah tersiar sejak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali, akhir Maret lalu. Yenny pun terlihat di arena forum pemilihan Ketua Umum Demokrat itu.
PKBIB merupakan salah satu partai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam verifikasi faktual oleh KPU, beberapa waktu lalu. Partai ini kemudian mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu, lalu banding ke PTTUN. Gugatan PKBIB pada kedua lembaga yang diberi kewenangan oleh konstitusi untuk mengadili sengketa pemilu itu ditolak.
Kini, PKBIB sedang berupaya mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum tersebut ditempuh sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Pemilu, yakni tujuh hari setelah putusan PTTUN.
Halaman Selanjutnya
Mubarok menilai langkah yang diambil Yenny dengan bergabung ke Demokrat merupakan pilihan cerdas. "Dia kan jadi ada kendaraan," kata dia.
