Dendam Pribadi, Motivasi David Chalik Jadi Caleg

Aktor dan presenter David Chalik mengaku mempunyai pengalaman masa kecil yang kurang bahagia. Kondisi itulah yang membuat David menyimpan dendam dan hasrat untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Saya dari kecil susah, bukan anak orang kaya. Karena itu saya punya dendam pribadi. Ini serius. Kapan punya sekolah sendiri," kata David dalam sebuah diskusi di kantor KPU, Jakarta, Jumat 3 Mei 2013.

David yang maju sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini memiliki cita-cita membangun pendidikan gratis. Khususnya di daerah kelahiran sekaligus daerah pemilihannya yaitu, DKI Jakarta 3. Dapil Jakarta 3 meliputi, Jakarta Barat, Selatan dan Kepulauan Seribu.

Dengan pendidikan gratis itu, membuat para orang tua tidak lagi khawatir dan kesulitan menyekolahkan anak-anak mereka seperti orang tuanya dahulu.

Keinginannya membuat sekolah gratis itu sudah dicoba untuk direalisasikan sejak lama. Tapi dia mengaku kesulitan. "Saya punya uang kecil-kecilan, bikin

atau TK. Niatannya gratis, tapi belum tersampaikan karena keuangan terbatas. Akhirnya dengan subsidi silang," tutur aktor film

itu.

Dia menyadari memang tidak mudah membangun institusi pendidikan secara gratis. Butuh biaya dan tenaga yang tidak sedikit. Mulai dari perizinan, alat peraga, dan lainnya. Oleh karena itu, perlu pendekatan kebijakan dan otoritas pemerintah, termasuk DPR.