Tak Direstui SBY Jadi Cagub, Ketua Demokrat Riau Mundur

SBY Dianugerahi Lifetime Achievement Award
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin.
VIVAnews
- Ketua DPD Partai Demokrat Riau, H Raja Mambang Mit, mundur dari jabatan dan keanggotaan partai yang dibidani Susilo Bambang Yudhoyono itu. Langkah ini ia ambil setelah Majelis Tinggi dan DPP Partai Demokrat mengusung rival politiknya di internal Demokrat, Achmad, sebagai bakal calon gubernur Riau.


Achmad adalah Ketua DPC I Partai Demokrat Rokan Hulu yang saat ini masih menjabat sebagai bupati Rokan Hulu. Keberhasilan Achmad jadi bupati tak terlepas dari peran H Raja Mambang Mit selaku ketua Demokrat Riau yang ikut mendukung pencalonan Achmad waktu itu.


Sementara, Mambang Mit saat ini masih menjabat wakil gubernur Riau. Dan pada Pemilukada Riau pada September 2013 nanti, Mambang berkeinginan maju sebagai calon gubernur dari partainya.


Namun sayang, Majelis Tinggi dan DPP Partai Demokrat tidak mendukungnya. SBY justru mendukung Achmad dengan memberikan rekomendasi dan SK DPP Partai Demokrat.


Hari ini pasangan Achmad-Masrul yang didukung Demokrat melakukan deklarasi sekaligus mendaftar ke KPU. Meski partainya tidak mendukung, namun H Raja Mambang Mit masih tetap ikut mendampingi rival politiknya di internal Demokrat mendaftar ke KPU tadi siang.

MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Dibagi 3 Panel Hakim

Dalam forum itulah Mambang menyampaikan kekecewaannya dan menyatakan mundur. Di hadapan kadernya Mambang menyampaikan bahwa Allah tidak tidur. "Usai dari kantor KPU ini, saya tak akan memakai jaket partai ini lagi. Saya tidak akan membakarnya, tapi akan saya serahkan kepada kader Demokrat," ujarnya.
Prabowo Temui Lawan Politiknya dalam Pilpres Upaya Luar Biasa, Menurut PAN


Ramalan Zodiak Senin 29 April, Hati-Hati Untuk Leo Soal Keuangan
Mambang juga mengutarakan selama memimpin Demokrat, ia sudah berhasil mendudukkan empat kandidat yang diusung Demokrat menjadi bupati/walikota di Riau. Yakni, Pekanbaru, Rokan Hulu, Kampar dan Kuantan Singingi. (umi)
Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Pastikan Tak Ada Waktu Terbuang Sia-sia selama Masa Transisi Pemerintahan

Prabowo Subianto mengatakan menggunakan rentang waktu mulai dari sejak penetapan oleh KPU hingga sebelum serah terima jabatan pada 20 Oktober 2024 untuk menyiapkan diri.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024