"Puan Orang Lapangan, Prananda di Belakang Layar"

VIVAnews – Dua anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang digadang-gadang akan menjadi pemimpin masa depan partai itu, Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo, disebut sebagai aset partai yang tak boleh saling dibenturkan. PDIP ingin menjaga dua cucu Bung Karno itu dengan baik dan tak mempersoalkan siapa di antara mereka yang nanti akan menggantikan peran sentral Megawati di partai.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Bambang Wuryanto, Rabu 3 Juli 2013, mengatakan Puan dan Prananda memiliki kans yang sama. Namun dalam politik praktis, Puan dinilai sudah lebih berpengalaman karena ia kerap turun langsung ke lapangan. Puan pun telah berkiprah di lembaga legislatif bahkan memimpin Fraksi PDIP di DPR.

“Mbak Puan itu orang lapangan. Dia sudah berproses di lapangan dan di daerah pemilihannya. Sementara Mas Nanan (Prananda) lebih banyak di belakang layar,” kata Bambang. Menurutnya, selama ini Nanan bertugas memetakan segala sesuatu di partai. “Dia memang belum terlihat di luar, karena bagian operating room,” ujar Bambang.

Jabatan resmi Prananda di DPP PDIP adalah Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi. Meski posisi dan peran Prananda ini tak banyak didengar publik, namun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang merupakan kader PDIP mengatakan bahwa Prananda berada di balik hal-hal besar yang dilakukan PDIP.

Jokowi bahkan menyebut pemikiran Prananda lah yang paling mempengaruhi cara pandang dan sikap Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. “Prananda punya potensi besar. Cara pengorganisasiannya detail. Orangnya memang tak menonjol, tapi dekat dengan siapapun,” kata Jokowi beberapa waktu lalu. (kd)

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

VIVA.co.id

4 Mei 2024