Demokrat Tak Mau Pusing Soal Hasil Survei

Syarief Hasan
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews -
Polri Bongkar Penyelundupan 91.246 Benih Lobster di Gudang Bogor
Partai Demokrat tak mau percaya begitu saja dengan hasil survei jelang Pemilihan Umum 2014. Ini termasuk jajak pendapat dari Lembaga Survei Nasional (LSN), yang menyebutkan Partai Demokrat berada di posisi lima dengan elektabilitas hanya 6,1 persen.

Buru 3 Buron Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Kombes Surawan Bakal Lakukan Ini

"Alhamdulillah. Boleh-boleh saja. Semakin banyak survei kan semakin bagus. Kami tinggal melihat, yang mana yang bisa kami jadikan pegangan, yang mana yang tidak perlu jadi pegangan," kata Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, di Jakarta Convention Center, Rabu 17 Juli 2013.
Menlu Sebut Upaya Israel Sistematis Hambat Bantuan Kemanusiaan dari RI untuk Gaza


Syarief bahkan mengaku bingung dengan munculnya sejumlah survei yang hasilnya berlainan. Menurutnya, pada survei IRC beberapa waktu lalu, Partai Demokrat justru berada pada posisi dua.


Untuk itu, dia tak ingin ambil pusing dengan beragam hasil survei saat ini. Sebab, tak ada yang bisa dijadikan patokan.


"Bagi kami itu informasi saja lah. Nanti kami lihat, mana informasi yang bisa dipakai, mana yang tidak bisa dipakai," ujarnya.


Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina EE Mangindaan mengaku yakin elektabilitas partainya dapat terus merangkak naik hingga menuju puncak pada 2014 mendatang. Sebab, kata dia, Demokrat dengan struktur baru kini sudah lebih solid.


"Program yang sudah kami buat hasil rakernas harus diimplementasikan betul-betul disiplin, kita kembangkan program yang sudah disusun," ujarnya.


Mangindaan yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan ini mengatakan tidak mempercayai hasil survei LSN sepenuhnya. Menurutnya, bisa saja ada pihak-pihak yang berkepentingan dibalik survei itu. Namun, ia tidak ingin berspekulasi dengan nasib Demokrat pada 2014 mendatang.


"Jangan berandai-andai, kami harus bekerja keras," ucapnya. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya