VIVAnews- Setelah terjebak ketegangan, pertemuan Jusuf Kalla dan Sri Sultan Hamengkubuwono, hari ini, Senin 23 Maret 2009, seolah meredam isu ini. Seharian penuh Sri Sultan akan mendampingi Jusuf Kalla di Yogyakarta.
Padahal sebelumnya Golkar sempat terbelah. Sri Sultan HB X sempat digadang-gadang ke kursi RI-2 oleh Megawati. Ini membuat Ketua DPP Golkar, Muladi, meradang. Dia sempat meminta Sri Sultan mundur dari keanggotaan Golkar. “Seharusnya mundur dari Golkar karena melanggar disiplin partai,” kata Prof.Dr. Muladi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Bidang Hukum dan HAM, akhir Januari lalu.
Namun Ketua Dewan Penasehat Golkar, Surya Paloh, malah bersikap berbeda. Menurut dia apa yang dilakukan Sri Sultan wajar saja. Tidak ada yang salah dengan keinginan PDI Perjuangan. “Apa yang salah dari langkah Sri Sultan,” tanya Surya Paloh, Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar itu, sehari kemudian.
Ketegangan antara Surya Paloh dan Muladi soal Sri Sultan kemudian berlanjut. Ketegangan itu terutama karena di tubuh Golkar kemudian mencuat tiga opsi. Sri Sultan maju sebagai presiden, Kalla maju sebagai pendamping SBY, dan Kalla maju sebagai capres.
Surya Paloh tak sendiri. Saat mendukung Sri Sultan, dia juga didukung Syamsul Mu’arif Ketua Soksi dan Ketua DPP Golkar Anton Lesiangi.
Ketegangan ini terlihat dalam Rapat Konsultasi Khusus Golkar, akhir Februari lalu. Dalam pidatonya, Surya Paloh meminta agar Kalla maju sebagai Capres bukan Cawapres. Alasannya, Golkar sudah dihina karena Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok pernah menyatakan Golkar hanya akan mencapai 2,5 persen.
Sementara, Muladi bersikap sebaliknya. Dia menilai tidak realistis jika Kalla maju sebagai Capres. Alasannya dalam Pemilu Presiden yang dipilih adalah orang, bukan partai. Maka, dia khawatir Kalla justru akan kalah bila berpisah dengan Yudhoyono.
Buntut perbedaan pendapat ini berujung pada perang mulut terbuka kedua tokoh senior Golkar ini. Pasalnya Surya Paloh menuduh orang yang mendukung Kalla sebagai Cawapres punya keinginan untuk jadi menteri. Sebagai pendukung pasangan SBY-JK, Muladi jelas tersinggung. Dia malah balik menuduh Surya Paloh punya kepentingan menjadi Cawapres saat bermain mata dengan PDI Perjuangan. Bila tak segera dipisah, keduanya bisa terlibat baku pukul.
Namun perbedaan pendapat itu langsung pupus setelah 33 Dewan Pimpinan Daerah menghadap Kalla di rumah pribadinya, 20 Februari 2009. Seluruh anggota DPD meminta Kalla maju sebagai presiden. Esoknya, Kalla menyatakan siap maju sebagai Capres. Dukungan terhadap Kalla dikuatkan dengan penjaringan internal yang menunjuk Kalla sebagai Capres Golkar.
Setelah Kalla menyatakan serius maju sebagai Capres Golkar, ambisi Sri Sultan seolah kempes. Faksi-faski di dalam tubuh Golkar tak lagi berseteru soal tiga pilihan. Pertemuan di Yogyakarta barangkali merupakan indikasi Kalla dan Sri Sultan telah melakukan rekonsiliasi.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Ada momen unik saat Ustaz Abdul Somad alia UAS menggelar ceramah dan tabligh akbar di Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, Minggu malam, 28 April 2024.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jawaban Menohok Kejagung soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Nasional
29 Apr 2024
Aset milik Harvey Moeis ataupun istrinya Sandra Dewi dipastikan bakal disita Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila dalam harta itu terindikasi hasil tindak pidana korupsi.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Selengkapnya
Partner
DRAKOR: Rating 20 -28 April 2024 'Queen of Tears’ Raih Rating Tertinggi TvN Sepanjang Sejarah
Wisata
12 menit lalu
Drama seri ‘Queen of Tears’ yang sepanjang tayangnya penuh dengan air mata dan terseok-seok menuju akhir yang bahagia mampu menggeser CLOY denan rating tertinggi.
Monadology, karya yang ditulis oleh filsuf Jerman terkemuka, Gottfried Wilhelm Leibniz, adalah salah satu karya paling penting dalam sejarah filsafat Barat. Karya ini mem
Gottfried Wilhelm Leibniz, seorang filsuf, matematikawan, dan ahli metafisika Jerman, adalah salah satu pemikir terbesar dalam sejarah filsafat Barat. Ia dikenal karena k
Anies mengaku kerap ditanya soal kans dia bergabung ke kabinet Prabowo. Ia pun jujur enggan menjawabnya, karena dia menghindari dianggap geer atau gede rasa.
Selengkapnya
Isu Terkini