Syarif Hasan Belum Terima Surat Pengunduran Diri Bendahara Demokrat
Minggu, 11 Agustus 2013 - 10:49 WIB
Sumber :
- Santi Dewi/VIVAnews
VIVAnews -
Ketua Umum Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan, mengaku belum menerima surat pengunduran diri Bendahara Umum Partai Demokrat, Handojo Slamet Mulyadi. Dan karena Handojo masih cuti Lebaran, Syarif belum bisa mengkonfirmasi langsung pengunduran diri itu.
Hal itu diungkap Syarif saat tengah mengadakan aksi bersih-bersih Monas pada Minggu pagi 11 Agustus 2013. Ditemani sang istri, Inggrid Kansil, Syarif terlihat sigap membersihkan beberapa area di Monas dengan sapu lidi.
"Hingga saat ini saya belum menerima konfirmasi apa pun dari yang bersangkutan. Namun saya sudah berbicara dengan Bendum dan dia memang mengatakan kesehatannya tidak lagi mendukung untuk bertugas," ujar Syarif
Selain itu menurut Syarif, kesehatan Handojo serta beberapa anggota keluarganya juga sedang menurun, sehingga mau tidak mau membuat pemilik perusahaan Farmasi Tempo Grup itu untuk memilih fokus ke keluarga.
"Dia memang pernah cerita kalau keluarganya juga sedang tidak sehat. Sampai saat ini sih surat yang masuk ke saya baru sebatas surat cuti sampai tanggal 14 Agustus nanti," kata Syarif.
Ditanya apakah sudah menyiapkan pengganti Handojo apabila yang bersangkutan benar-benar mundur, Syarif mengatakan banyak kader lain yang dapat menempati posisi Handojo. Dalam kesempatan yang bersangkutan dia juga menepis rumor mundurnya Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat, Toto Riyanto.
Syarif mengatakan Toto hingga saat ini juga masih menikmati libur Lebaran. Berita mundurnya Handojo, pertama kali disampaikan oleh salah satu anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli beberapa hari yang lalu.
Dia mengatakan Handojo mundur dengan alasan kesehatan. Namun dia tidak tahu penyakit apa yang diderita Handojo.
Santer beredar rumor mundurnya Handojo karena terkait pencarian dana untuk konvensi partai yang akan digelar malam nanti di Hotel Dharmawangsa. Namun rumor itu sempat dibantah Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana.
Baca Juga :
Kronologi Kematian Fat Cat, Kisah Cinta Seorang Gamer Muda yang Berakhir Tragis di China
Bersih-bersih Monas
"Saya dengar di sekitar sini masih banyak yang menumpuk, sementara petugas kebersihan Monas hingga saat ini masih cuti Lebaran," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu.
Syarif mengatakan ada sekitar 100 orang yang siap membersihkan area Monas. Walaupun dia mengatakan tidak semua area dapat dibersihkan mengingat luasnya area ikon ibukota tersebut.
Halaman Selanjutnya
"Saya dengar di sekitar sini masih banyak yang menumpuk, sementara petugas kebersihan Monas hingga saat ini masih cuti Lebaran," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu.