2014, Momentum Cari Pemimpin Besar

Rahmawati Soekarnoputri, Nono Sampono dan Patrice Rio Capella
Sumber :
  • Antara/ Dhoni Setiawan
VIVAnews
Tumpak Hatorangan Tak Takut Soal Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK ke Bareskrim Polri
- Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella menyatakan bangsa Indonesia adalah negeri yang begitu besar, baik dari jumlah penduduk, kekayaan alam dan budayanya. Namun, Rio melihat kebesaran itu tidak berkorelasi dengan kemajuan rakyat. Karena itu, menurutnya, Pemilu 2014 harus menjadi momentum perubahan.

BTN Targetkan Realisasi KPR Non-Subsidi Rp 2,5 Triliun pada 2024, Begini Strateginya

"2014 kita membutuhkan pemimpin besar. Bukan yang besar badannya, tapi besar visi, tekad, dan keinginannya untuk menjadikan Indonesia lebih baik," kata Rio dalam paparan akhir tahun di kantor Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin 23 Desember 2013.
Bangun Rumah Via Aplikasi, BNBR Incar Pasar Ritel Rumah 3D Construction Printing


Rio mengatakan pemimpin dengan karakter kuat seperti Hugo Chaves (Venezuela), Mahatir Mohammad (Malaysia), Evo Morales (Bolivia) akan mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang diperhitungkan dunia.


"Tidak seperti sekarang, kita kehilangan harga diri sebagai bangsa," ujarnya.


Rio menyoroti kebijakan impor bahan-bahan kebutuhaan pokok masyarakat oleh pemerintah seperti beras, daging, sayur, buah-buahan, garam sampai pada singkong dan lainnya. Kondisi itu menunjukkan kemerosotan ekonomi bangsa Indonesia.


"Kita punya banyak pakar, tokoh, kok tidak bisa menyelesaikan masalah Republik ini? Memang banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan," katanya.


Rio berpendapat saat ini juga belum muncul pemimpin dengan karakter kuat di Tanah Air. Dia melihat para tokoh yang bermunculan, seperti Prabowo Subianto (Gerindra) dan Joko Widodo (Gubernur DKI Jakarta) baru sebatas populer dan disukai publik. "Kita tidak bisa dipimpin oleh pemimpin yang biasa-biasa saja," ucapnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya