Gita Mundur dari Kabinet, Ini Kata Pesaing

11 capres demokrat
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews -
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Langkah Gita Wirjawan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Perdagangan diapresiasi kompetitornya di konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Dahlan Iskan.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Dahlan saat dihubungi
Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?
VIVAnews , Jumat 31 Januari 2014, mengatakan salut pada sikap Gita Wirjawan yang sudah mengambil langkah mudur dari kabinet untuk fokus mengikuti konvensi.


"Saya salut pada Pak Gita. Sudah siap 100 persen jadi politisi. Kalau saya sendiri, tahu berbakat jadi politisi atau tidak," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara itu.


Lalu, apakah Dahlan akan mengikuti langkah Gita mundur sebagai menteri? "Saya masih bersikap, status saya ini belum capres dan belum tentu jadi capres," katanya.


Gita Wirjawan memutuskan mundur sebagai Menteri Perdagangan RI dan memilih mengikuti tahapan konvensi penjaringan capres Partai Demokrat untuk kepentingan bangsa. Gita akan efektif mundur mulai 1 Febuari 2014.


Dalam keterangan persnya hari ini, Gita menegaskan, betapa penting tahapan konvensi Partai Demoktat bagi kepentingan bangsa. Oleh karena itu, dia akan mencurahkan energi dan waktu untuk menyukseskan upaya mulia itu.


Berdasarkan survei beberapa lembaga, seperti Reform Institute dan Pol-Tracking Institute, Dahlan Iskan menempati posisi teratas di antara peserta konvensi capres dari Partai Demokrat lainnya. Marzuki Alie dan Pramono Edhie Wibowo berada di bawahnya. Gita bercokol di bawah mereka.


Lingkaran Survei Indonesia, misalnya, memprediksi Gita tak bakal memenangi konvensi Demokrat. Survei oleh lembaga itu juga menunjukkan Dahlan Iskan akan menjadi pemenang konvensi dengan elektabilitas di atas 10 persen.


"Dari sebelas nama peserta konvensi, Dahlan Iskan memperoleh dukungan terkuat publik. Elektabilitas Dahlan Iskan 16,1 persen, disusul Pramono Edhi Wibowo dan Marzuki Ali 3,2 persen, Gita Wirjawan 2,2 persen, dan kandidat lain di bawah 2 persen," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya