Demokrat: Tak Naikkan Harga BBM, SBY Prihatin Nasib Rakyat

Premium habis - Kelangkaan BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Ketua DPP Demokrat Ikhsan Modjo menjelaskan alasan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tidak menyetujui kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Menurut dia, SBY tidak akan menaikkan harga BBM mengingat dampak dari kenaikan tersebut akan berpengaruh besar pada masyarakat berpenghasilan rendah.
Profil Timnas Jerman, Tuan Rumah Ingin Kembalikan Nama Besar di Piala Eropa 2024

"Yang mengonsumsi BBM memang rakyat menengah ke atas, tetapi ketika harga BBM tersebut dinaikkan 70-75 persen (yang merasakan dampaknya) adalah menengah ke bawah," ujar Ikhsan dalam acara diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Agustus 2014.
Ada Fakta Baru yang Mengejutkan soal Bus SMK Lingga Kencana

Ikhsan mengatakan, hal ini yang dijadikan pertimbangan oleh SBY, sehingga pihaknya memastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM. Selain itu, harga listrik dan harga LPG 12 kilogram yang baru saja naik juga menjadi faktor pertimbangan, sebab dinilai akan membebankan rakyat.
Usai Tertibkan Jukir Liar, Apa Solusi Berikutnya dari Pemprov Jakarta?

"Harga listrik sudah naik, kemudian harga LPG 12 kg juga naik, kalau harga BBM juga ikut naik, beban rakyat akan bertambah," kata dia.

Dengan demikian, dia melanjutkan, sampai di akhir masa pemerintahan SBY, 20 Oktober 2014, tidak akan ada kenaikan harga BBM. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya