Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nahrawi dinilai akan meneruskan jabatannya untuk periode 2014-2019. Nahrawi dinilai memiliki pengalaman, kapasitas, dan kapabilitas untuk menggerakkan roda organisasi partai.
Meski begitu, sejumlah nama bermunculan untuk memperebutkan kursi sekjen tersebut. Selain Imam Nachrawi juga muncul Marwan Ja’far, Hanif Dakhiri, dan Jazilul Fawaid. Meski tiga nama terakhir belum teruji.
Baca Juga :
Azizah Salsha Ungkap Pertemuan Pertama dengan Pratama Arhan, Azizah : Arhan Adalah Pria yang Baik
Baca Juga :
Prestige Motorcars Perkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru di Indonesia
Baca Juga :
Harga iPhone di iBox Naik Gila-gilaan
Padahal, kata Wima, ke depan tantangan parpol sangat besar. Parpol butuh figur yang memiliki pengalaman di bidang organisasi dan administrasi.
Namun demikian, kursi sekjen menjadi hak prerogatif ketua umum. Dan, ketua umum bisa menunjuk orang baru sebagai penyegaran di tubuh partai.
"Ini sangat tergantung pada keinginan ketua umum. Namun, jika ingin tetap menjaga ritme partai berjalan baik seharusnya dicari yang berpengalaman," ujarnya. (ita)
Halaman Selanjutnya
Namun demikian, kursi sekjen menjadi hak prerogatif ketua umum. Dan, ketua umum bisa menunjuk orang baru sebagai penyegaran di tubuh partai.