Sumber :
- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVAnews
- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghasilkan empat poin rekomendasi yang akan disahkan Sabtu malam, 20 September 2014. Rekomendasi itu wajib ditaati seluruh kader dan pengurus Partai se-Indonesia.
Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, membeberkan empat rekomendasi tersebut, antara lain:
Pertama, arah Rakernas dalam upaya membuat keputusan politik dari di luar pemerintahan, mulai 20 Oktober 2014, PDIP menyatakan diri sebagai partai pendukung dan partai pemerintah.
Kedua, mencermati pengarahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tentang dukungan Partai terhadap kebijakan politik pembangunan nasional di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Di antara kebijakan politik itu, antara lain, kami ingin Jokowi membentuk kabinet bersih, profesional, dan memahami fungsi dan tugas dan memahami peran ikon Jokowi dengan istilah blusukan," kata Tjahjo.
Ketiga, kata Tjahjo, PDIP merekomendasikan politik pembangunan pemerintah pusat harus dirasakan oleh pemerintahan daerah. Hal itu dalam pemahaman otonomi di tingkat desa sampai kelurahan.
"Kepada Pak Jokowi, Partai juga rekomendasikan agar Indonesia wilayah timur yang masih tertinggal, dibenahi dengan pembangunan secara terencana terukur dan terintegrasi," ujarnya.
Baca Juga :
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Baca Juga :
Terungkap Alasan Teuku Ryan Sering Tolak Ajakan Hubungan Badan Ria Ricis, Pusing Mikir Cicilan
Sosok Jenderal TNI Bintang 1 Termuda, Eks Pentolan Grup 2 Kopassus
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Aulia Dwi Nasrullah disebut-sebut sebagai jenderal bintang 1 termuda di Indonesia saat ini.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :