Sumber :
- REUTERS/Mike Segar
VIVAnews
- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kecewa dengan hasil paripurna pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang telah disahkan DPR.
Saat paripurna itu berlangsung, SBY mengaku tengah menjalankan tugas negaranya sebagai presiden, di Amerika Serikat. Sehingga, komunikasi antara dia dengan Partai Demokrat terganggu.
"Ini sebagai perjuangan politik Demokrat. Kalau bisa diwujudkan dalam waktu sedekat mungkin, berarti Demokrat paham dan dengarkan aspirasi serta kehendak rakyat. Tetapi kalau tidak tembus lagi, kita akan lanjutkan perjuangan ini dengan sistem pilkada langsung dengan perbaikan," ujar dia.
Menurutnya, pilkada langsung memang memiliki banyak kelemahan dan penyimpangan. Hal itulah yang menjadi alasan bagi partainya untuk mengajukan sejumlah perbaikan.
"Sayang sekali, sekali lagi apa yang mereka perjuangkan, Demokrat tidak tembus menjadi opsi tersendiri, atau paling tidak opsi gabungan langsung dengan perbaikan," kata dia. (ita)
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, pilkada langsung memang memiliki banyak kelemahan dan penyimpangan. Hal itulah yang menjadi alasan bagi partainya untuk mengajukan sejumlah perbaikan.