PDIP: Megawati Tidak Ada Rencana Bertemu SBY

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Sejumlah kalangan menilai kekalahan Koalisi Indonesia Hebat dalam pemilihan pimpinan DPR disinyalir karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak mau bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono.

Akibatnya, tidak ada satupun partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan jatah jabatan pimpinan DPR.

Namun hal itu dibantah Wakil Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, tidak benar pandangan seperti itu.

"Sangat picik kalau ada orang yang menganggap proses ini karena hanya persoalan individu. Boleh dilihat mana anggapan negatif Ibu Mega terhadap SBY selama ini, tidak ada," kata Hasto di Rumah Transisi Jokowi-JK, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 2 Oktober 2014.

Hasto pun membantah bahwa Megawati sengaja membatalkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab kata Hasto, pimpinannya itu tidak pernah merencanakan untuk bertemu dengan SBY.

"Tidak ada rencana Ibu Mega mau ketemu SBY. Sejak awal Ibu mewakilkan kepada Pak Jokowi-JK untuk jalin komunikasi politik ke luar," ujar Hasto.

Menurut Hasto, peristiwa di Sidang Paripurna pemilihan pimpinan DPR dini hari tadi tidak berjalan demokratis. Pimpinan sidang, kata Hasto, tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

"Dengan kejadian semalam demokrasi terpasung dan diselewengkan oleh elit," ujar Hasto.

10 tahun

Ramalan Zodiak 6 Mei 2024, Sagitarius: Ingat Masa Lalu Bisa Bikin Anda Stres

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan hingga saat ini belum sekalipun melakukan pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri.

Padahal, menurut SBY, sudah sejak 10 tahun lalu ingin bertemu dengan Megawati, khususnya membahas perkembangan politik di Indonesia.

"Dari pihak saya sebenarnya sudah sejak lama ingin seperti itu, tetapi memang Tuhan belum mengizinkan," ungkap SBY usai menggelar rapat di JCC Senayan, Rabu 1 Oktober 2014.

SBY mengaku tidak mengerti apa yang melatarbelakangi kenapa pertemuan itu tidak bisa dilakukan. Apalagi, saat ini kemelut politik yang terjadi semakin memanas di Indonesia.

"Sebenarnya baik, kalau kita saling menyapa. Supaya negara ini tidak gaduh secara politik, tapi itu tidak terjadi, karena satu dan lain hal yang melatarbelakanginya," kata SBY. (ita)

Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC

Top Trending: Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC Hingga Mabuk di Tengah Sawah

Berita terpopuler pertama pada kanal trending mengenai Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC, Minta Pertalite Diisi Pertamax!

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024