Gaet PPP, PDIP Klaim Sudah Direstui Prabowo-Hatta

Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Sumber :
VIVAnews
Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengklaim sudah mendapat persetujuan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa untuk menggaet Partai Persatuan Pembangunan.

Borussia Dortmund Melangkah ke Final Liga Champions usai Tekuk PSG di Kandang

Seperti diketahui, kubu Romahurmuziy Cs memilih mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui Koalisi Indonesia Hebat. Sementara kubu Suryadharma Ali bersikukuh ingin tetap dalam Koalisi Merah Putih.
Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah


"Saya melihat ada titik cerah bahwa ini bisa segera diselesaikan karena mereka segera sudah memberikan
green light.
Pak Prabowo dan Hatta secara terbuka beliau berdua mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada fraksi dan secara prinsip menyetujui," ujar politisi PDIP Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2014.


Dengan bergabungnya PPP, Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri dari PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem, dan Partai Hanura optimis bisa mendapatkan jatah pimpinan alat kelengkapan di Dewan Perwakilan Rakyat.


"Kami ada lima fraksi dan mereka juga ada lima fraksi. Jika musyawarah tidak ada titik temu, maka yang terjadi adalah tidak bisa diambil keputusan pada hari ini," kata Pram.


Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 itu berharap proses pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan bisa diputuskan melalui musyawarah mufakat. Koalisi Indonesia Hebat, kata dia, menginginkan agar partai politik pendukung pemerintahan ada di setiap alat kelengkapan dewan.


"Sebenarnya permintaan dari pendukung Jokowi-JK ini tidak berlebihan. Kami tahu kalau divoting kemungkinan besar kami akan kalah. Tapi masa kemudian suasana yang sudah sangat baik ini, sangat akrab, penuh kekeluargaan kemudian harus dikorbankan dengan keinginan untuk menguasai secara keseluruhan," tegas dia. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya