Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di Dewan Perwakilan Rakyat tidak mendukung penggalangan interpelasi terhadap Presiden Joko Widodo. Namun demikian, mereka memandang tetap perlunya mengkritisi kebijakan pemerintah terkait pemangkasan subsidi energi alias menaikkan harga BBM.
"Fraksi PPP di DPR tidak mengambil bagian dalam interpelasi. Kebijakan partai dan fraksi adalah meminta kepada para anggota fraksi, tidak menjadi bagian dari interpelasi," kata Sani di Jakarta, Kamis 27 November 2014.
Menurutnya, meski PPP tidak mempersoalkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, tetapi mengkritisi mengenai penggunaan dana hasil pemangkasan subsisidi tersebut.
PPP akan memperhatikan langkah pemerintah bagaimana realisasi penghematan dana subsidi secara produktif tersebut. Bagaimana pula implementasi pembangunan infrastruktur.
"Dan 3 kartu sakti, apakah benar dipergunakan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga :
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Baca Juga :
Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :