Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
- Eksekusi mati enam gembong narkoba menuai reaksi dari berbagai pihak, terutama Belanda dan Brazil. Mereka menarik dubesnya karena pemerintah Indonesia tetap menghukum mati enam terpidana matiĀ yang di antaranya warga Brazil dan Belanda.
Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Padjadjaran, Muradi, tak mencemaskan bahwa penarikan dubes tersebut bisa berdampak signifikan terhadap hubungan Indonesia dengan Belanda dan Brazil.
"Saya pikir ini temporer. Satu dua bulan ramai dibicarakan, terus normal lagi. Ini efeknya temporer dan tidak akan berlanjut," kata Muradi di Jakarta, Minggu 18 Januari 2015.
Muradi justru melihat langkah yang ditempuh pemerintah sudah tepat. Dia menilai pemerintah tegas menghukum terpidana narkoba.
"Saya pikir Pak Jokowi sudah benar. Selama ini kita tidak pernah tegas terhadap narkoba," kata dia.
Baca Juga :
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Baca juga: