- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Rusdi Kirana mendapat jatah menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo.
Menurut Rusdi dia tidak mengetahui akan menangani bidang apa di jajaran wantimpres. "Baru dibilang bersedia nggak jadi wantimpres. Saya ditelepon orang sekretariat," kata Rusdi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 19 Januari 2015.
Menurut CEO Lion Air itu, setelah dlantik dia akan melepas jabatannya baik di partai politik maupun di perusahaan swasta. "Kan tiga bulan setelah dilantik harus lepas jabatan di swasta maupun BUMN termasuk," lanjutnya.
Seperti diketahui, hari ini Presiden Joko Widodo melantik sembilan orang anggota wantimpres.
Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden nomor 6/P/2015. Mereka yang dilantik yakni, Abdul Malik Fajar, Hasyim Muzadi (mantan Ketua Umum PBNU), Jan Darmadi (Nasdem), M Yusuf Kartanegara (PKPI), Rusdi Kirana (PKB), Sidarto Danusubroto (PDIP), Sri Adiningsih, Subagyo HS (Nasdem) dan Suharso Manoarfa (PPP).
Sebelumnya beredar dua nama yang dikenal dekat dengan Jokowi, yakni mantan Kepala BIN AM Hendropriyono dan pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibjo. Namun saat pelantikan, dua nama ini tidak masuk dalam daftar.
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
